BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kabar duka datang dari keluarga besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Mantan Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Drs H Gusti Syahyar bin Gusti Burhan, berpulang ke rahmatullah pada Senin malam, 23 Juni 2025 pukul 23.30 Wita di RSUD Idaman Banjarbaru.
Kabar wafatnya tokoh birokrat Kalsel ini disampaikan melalui pesan yang beredar di grup WhatsApp (Formil), Selasa (24/6/2025) pagi.
"Assalamualaikum.Izin menyampaikan kabar duka.Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke rahmatullah Bapak H. Gt. Syahyar pada hari Senin, 23 Juni 2025 pukul 23.30 WITA di RSUD Idaman Bjb. Jenazah disemayamkan di rumah duka Komplek Dharma Praja, Jl Aneka Tambang, Banjarbaru," demikian isi pesan tersebut.
Semasa hidupnya, H Gusti Syahyar dikenal sebagai sosok birokrat yang berdedikasi tinggi. Ia dipercaya Kementerian Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Tapin pada Februari 2018, menggantikan kepala daerah definitif selama masa transisi Pilkada.
Sebelum menjabat Pj Bupati Tapin, almarhum merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Selatan.
Selama bertugas di Tapin, almarhum fokus pada pembangunan wilayah pinggiran dan desa, termasuk upaya pemulihan lahan bekas tambang menjadi area pertanian produktif, yang menjadi proyek percontohan tingkat provinsi.
Dia juga dikenal memperkuat layanan kesehatan melalui peresmian RSU Handayati di Rantau, serta mendorong pengembangan layanan subspesialis di kabupaten tersebut.
Tak hanya itu, almarhum turut membawa nama Tapin ke kancah nasional melalui pameran Inacraft 2018 di Jakarta, memperkenalkan produk UMKM unggulan seperti sasirangan dan anyaman purun sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Kehilangan sosok Gusti Syahyar menjadi duka mendalam bagi banyak pihak. Ia bukan sekadar pejabat sementara, melainkan figur transisi yang gigih dalam menjaga stabilitas pemerintahan, serta memberi warna dalam pembangunan Tapin.
Selamat jalan, Pak Syahyar. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)