Babi Pink Berkeliaran di Cicendo Bandung, Kabur dari Rumah Pemotongan Hewan saat Hendak Dipotong
Theresia Felisiani June 24, 2025 12:32 PM

TRIBUNNES.COM, BANDUNG - Seekor babi berwarna merah muda (pink) berkeliaran di kawasan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

Babi tersebut terekam kamera pengendara yang melintas dan videonya ramai di media sosial Instagram pada Senin (23/6/2025).

Babi tersebut terlihat berada di bundaran dekat Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung di Cicendo. 

 

Kata Polisi

Kapolsek Cicendo, Kompol Dadang Gunawan, belum dapat menjelaskan terkait kasus itu secara terperinci.

"Mohon waktu, kabar (babi berkeliaran) sudah dari tadi. Saya belum mendapat informasi A1," kata Dadang, Senin.

 

Kesaksian Warga Liat Babi Pink

Elin (50) seorang warga yang melihat langsung, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/6/2025) siang. 

Babi tersebut, katanya, dari Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom.

Peristiwa tersebut pun menjadi pemandangan unik baginya. 

Pasalnya, selama 25 tahun membuka kios di kawasan bundaran Jatayu, kejadian kemarin adalah yang pertama kali.

Keberadaan babi di jalan raya itu pun menurut Elin sontak menarik perhatian warga di sekitar lokasi, termasuk pengendara yang melintas.

Meski menyebut babi tersebut tampak lucu dengan kulitnya yang pink, Elin tak memungkiri kalau ada perasaan takut. 

Terutama saat mendengar bunyi-bunyian mirip orang mengorok dari hewan tersebut.

Babi pink itu, kata Elin, sempat berlari-lari hingga ke Jalan Arjuna.

Babi itu akhirnya digiring oleh petugas dan sekuriti dari RPH Ciroyom. Proses tersebut menurutnya memakan waktu sekitar setengah jam.

“Dia lari-lari tapi seperti enggak galak. Akhirnya dikejar sama petugasnya, digiring lagi ke RPH,” ujar Elin.

Petugas keamanan RPH Ciroyom, Didin, membenarkan adanya peristiwa itu.

Dia menjelaskan, kejadian bermula saat petugas hendak memindahkan babi ke kandang peristirahatan sebelum dipotong.

Saat prosesnya, ternyata dua ekor melarikan diri dari kandang, namun tak lantas lari ke jalan, sebab pintu gerbang RPH tertutup rapat.

Didin menjelaskan satu dari dua babi itu berhasil ditangkap petugas. Sedangkan satu lainnya, berlari ke jalan raya, saat pintu gerbang RPH dibuka lantaran ada yang hendak masuk.

“Kami fokus menangkap yang di sini. Pintu mah semua tertutup. Tapi pas ada yang masuk ke sini, babi yang satu lagi kabur ke jalan karena ada celah,” kata dia.

Didin melanjutkan, tiga petugas RPH dan seorang petugas keamanan lantas mengejar babi tersebut. 

Babi pun berhasil dikembalikan ke RPH dengan cara digiring dari jalanan. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.