Diduga Tampar Kiesha Alvaro, Dimas Anggara Pernah Aniaya dan Ancam Rekan Bisnisnya
Yurika NendriNovianingsih June 24, 2025 12:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Kabar tak sedap datang dari aktor Dimas Anggara. Suami artis Nadine Chandrawinata ini diduga menampar aktor muda, Kiesha Alvaro di lokasi syuting.

Hal ini diketahui setelah ayah Kiesha Alvaro yaitu Pasha Ungu meluapkan kemarahan atas dugaan tindakan Dimas Anggara kepada sang anak.

Secara terbuka Pasha Ungu menuliskan kemarahannya melalui unggahan Instagram yang ditujukan langsung kepada Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata.

"Tuan Dimas Rangga, suaminya Nadinelist, pemain sinetron atau film atau apalah.., Tolong cari saya sekarang ya! Saya ada perlu, katanya kamu gampar anak saya Kiesha barusan di lokasi syuting?" tulis Pasha Ungu dikutip dari Instagram @pashaungu_vm, Selasa (24/6/2025).

Ibunda Kiesha Alvaro, Okie Agustina pun mengonfirmasi hal tersebut. Ia membantah, kejadian itu hanya sebuah gimik.

Sebab, ia melihat langsung di tempat kejadian bagaimana cara Dimas Anggara memperlakukan anak sulungnya tersebut.

"Ga ada gimmick2an, karena ini real terjadi di depan mata saya," tulis Okie, dikutip dari Instagram @okieagustina_.

"Rugi amat segala gimmick2an, dibayar jg kaga!!," imbuh Okie.

Sebagai informasi, Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro saat ini sedang dalam satu proyek sinetron Jalinan Terlarang.

Pernah Aniaya dan Ancam Rekan Bisnis

Usut punya usut, Dimas Anggara rupanya pernah terlibat masalah serupa yaitu penganiayaan pada akhir Februari 2018.

Saat itu, Dimas Anggara menganiaya serta mengancam rekan bisnisnya bernama Fiqih Alamsyah.

Bahkan atas tindakannya ini, Dimas Anggara sempat berurusan dengan polisi.

Perlakuan aktor yang kini berusia 36 tahun tersebut diduga karena masalah bisnis dengan Fiqih Alamsyah.

Keributan antara Dimas dan Fiqih terjadi pada Kamis, 22 Februari 2018 malam. 

Mereka bertemu bersama teman Dimas berinisial GM, dan kedua orangtuanya.

Fiqih menjelaskan, Dimas dan GM dikabarkan ingin mengambil dua ruko yang ia sewa, tetapi memiliki syarat sebelum Dimas membelinya.

Dimas Anggara dan Fiqih Alamsyah
Dimas Anggara dan Fiqih Alamsyah (Grid.ID)

"Mereka (Dimas dan GM) bilang mau mengambil tempat kita dengan syarat uangnya dikembalikan full."

"Jadi uang yang kita terima, itu uang yang sudah dipake DA dan GM delapan bulan rukonya."

"Sisanya prorate empat bulannya," jelas Fiqih Alamsyah ketika dihubungi, Selasa (27/2/2018).

Kemudian, Fiqih mengaku mendapatkan tindakan yang tidak sopan dari Dimas dan GM. 

Ia disiram es teh manis, yang kemudian dilerai oleh orangtua GM, yang disebut oma dan opa oleh Dimas.

"Bapaknya GM melerai kita, saya bilang, 'Opa jangan ikut-ikutan'. Terus anaknya enggak terima, saya bilang enggak bentak-bentak," ucap Fiqih Alamsyah.

Fiqih juga menjelaskan, ia tidak hanya mendapatkan dugaan tindakan penganiayaan saja, melainkan juga mendapatkan ancaman dari Dimas.

"Jadi Jumat (23/2/2018) malam, artis DA menghampiri saya di tempat kerjaan saya di White House Kuliner, di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Saya diancam-ancam," ungkap Fiqih.

"Pas dateng dia (Dimas Anggara) datang dan mukul meja, sambil bilang 'lo maunya apa, kok lo bentak-bentak bokap gua'. Saya balas dengan bilang, 'gua enggak bentak-bentak kok'. Terus dia ngomong lagi, 'lo jangan bohong' gitu," tambahnya.

Fiqih mengaku diancam dibunuh oleh pemain film London Love Story itu.

"Dia (Dimas) bentak-bentak di ruangan saya. Nah, di ruangan itu si DA melintir tangan saya, terus dengan nada ancaman dia bilang, 'gua matiin lo, gua matiin lo. Lo mau jadi jagoan di sini? Lo mau pake hukum preman apa hukum rimba nih?'"

"DA ngomong itu sambil tangannya melintir tangan saya, tangan kanannya ke belakang diduga megang sesuatu," paparnya.

Lalu, Fiqih mengatakan, teman-teman dari bintang Film Televisi (FTV) itu menendangnya saat Fiqih dipelintir dan diancam.

"Temen-temannya pas saya lagi dipelintir dan tangan di belakang seperti megang senjata, terus nendang saya. Saya jadi takut karena mendapat ancaman itu," bebernya.

Tidak hanya dirinya, karyawan-karyawan Fiqih pun diduga diancam oleh Dimas Anggara.

"Banyak yang diancam selain saya. Teman dan karyawan saya semuanya terancam. Bahkan orang yang datang ke tempat saya juga mendapat ancaman," ucap Fiqih.

Dimas Anggara dan Fiqih merupakan rekan bisnis yang sudah cukup lama. 

Kuasa hukum Fiqih kala itu, Henry Indraguna menjelaskan, Dimas menyewa ruko milik Fiqih bersama temannya berinisial GM, untuk dijadikan tempat usaha kuliner.

Namun, mereka terlibat suatu perdebatan soal menu makanan, hingga menimbulkan kesalahpahaman di antara mereka.

"Mereka ada debat sedikit masalah menu saja. Menu itu dikatakan Mas Fiqih ini dengan jelas bahwa batas terakhirnya itu tanggal 31 Januari 2018, dan DA memberikan lagi menu baru. Nah, karena itulah ada kesalahpahaman," tutur Henry.

Henry menambahkan, dalam kesalahpahaman itulah, Fiqih diduga mengeluarkan perkataan yang tidak sopan dengan nada tinggi, kepada orangtua GM yang biasa disebut DA adalah oma dan opanya.

Namun, menurut Henry, Fiqih sama sekali tidak melakukan hal tersebut. Fiqih juga sudah meminta maaf kepada GM dan DA.

"Kami melihat di kejadian dari saksi-saksi, tidak ada hal yang kurang ajar ke oma dan opanya DA. Tapi tetap tim Mas Fiqih meminta maaf kepada DA," jelas Henry Indraguna.

Atas tindakannya, ini Fiqih akhirnya melaporkan Dimas Anggara ke Polsek Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 24 Februari 2018 pada pukul 17.00 WIB.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/097/K/II/2018/Sek.cil. Di dalam laporan, Dimas diduga melanggar pasal 351 ayat (1) KUHP.

Menurut Kapolsek Cilandak saat itu, Kompol Sujanto, Dimas memukul Fiqih dengan tangan kosong. 

"Tidak ada (senjata), sementara belum ada, tangan kosong aja," ucapnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018). 

Sementara itu pelapor mengaku menderita luka lecet. Terkait hal ini, polisi akan melakukan pendalaman. 

"Kayaknya luka ringan, lecet aja," katanya.

"Tapi tetap kita dalami, apakah lecetnya karena kelakuan dari pihak terlapor atau apa, itu kan baru dari pihak terlapor," imbuhnya.

(Sri Juliati/Yurika Nendri) (Grid.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.