TRIBUNNEWS.COM - Persiapan matang dilakukan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, jelang Japan Open 2025.
Antonsen akan melakoni Japan Open 2025 pada 15-20 Juli mendatang.
Turnamen BWF World Tour Super 750 itu bakal dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Sebelum bertolak ke Jepang, Antonsen mengatakan jika ia akan melakoni pemusatan latihan di Hong Kong.
Sejak memutuskan sebagai pemain independen, Antonsen memang sering berlatih di luar negeri jelang melakoni turnamen tertentu.
Contohnya saja saat ia akan mentas di Indonesia Open 2025, Antonsen menjalani latihan di Malaysia.
Hal serupa akan ia lakukan jelang Japan Open 2025, juara Indonesia Open 2025 itu siap mengikuti training camp di Hong Kong selama dua minggu.
Antonsen tidak menyebut secara detail nama kotanya.
Namun yang pasti, ia akan melakoni latihan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar.
"Pekan ini saya akan terbang ke Hong Kong untuk mengikuti kamp latihan selama dua minggu," kata Antonsen dalam video yang ia unggah di akun YouTube pribadinya.
Berlatih di Hong Kong bukanlah hal baru bagi Antonsen.
Tahun lalu, Antonsen sudah pernah ikut nimbrung Federasi Bulu Tangkis Hong Kong dengan berlatih bersama Lee Cheuk Yiu dan Ng Ka Long Angus.
"Saya suka berlatih di Hong Kong, Saya menyukai suasananya, para pemainnya, para pelatihnya."
"Di sana adalah tempat yang bagus bagi saya untuk lebih fokus dan lebih struktur, tidak banyak terganggu."
"Saya bisa tinggal di tempat yang agak jauh dari hiruk pikuk kota besar."
"Sejujurnya mungkln itu akan menjadi sedikit membosankan nanti, tapi terkadang itu menjadi hal yang bagus ketika Anda mengambil 2-3 minggu untuk benar-benar fokus dan tidak terlalu banyak berpikir tentang hal lain selain latihan, recovery, tidur," tambah Antonsen.
Adapun untuk wakil Denmark di Japan Open 2025, Antonsen akan ditemani oleh Rasmus Gemke.
Sementara Viktor Axelsen masih absen lantaran masih melakoni proses pemulihan pasca-operasi punggung.
Sedangkan untuk tunggal putra Indonesia di Japan Open 2025 berisikan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Alwi Farhan.
(Isnaini)