School to School Education, RSU Wajak Husada Malang Ajak Siswa Lawan Narkoba
GH News June 25, 2025 03:06 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bululawang tampak antusias mengikuti kegiatan edukatif bertajuk School to School yang diselenggarakan oleh RSU Wajak Husada Malang dalam rangka memperingati Hari Narkoba Sedunia 2025. Mengangkat semangat peringatan ini, RSU Wajak Husada menghadirkan edukasi kesehatan bertema "Remaja Cerdas Tanpa Narkoba" yang dikemas ringan, interaktif, dan inspiratif.

Dalam kegiatan ini, dua narasumber utama dihadirkan langsung dari tim profesional RSU Wajak Husada yakni Apoteker Aisyah Octaviani, S.Farm, dan Harsastri Prananingsukma, S.Gz, ahli gizi rumah sakit. Mereka membawakan materi seputar bahaya penyalahgunaan narkoba, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta pentingnya pola makan sehat untuk remaja agar terhindar dari pengaruh negatif lingkungan.

“Remaja adalah aset masa depan. Kalau tubuh dan pikirannya sehat, maka mereka akan lebih mampu menolak ajakan negatif. Termasuk narkoba,” ujar Aisyah dalam sesi pemaparan yang disambut hangat oleh siswa.

School-Education-RSU-Wajak.jpg

Program School to School ini bukan sekadar kegiatan sekali jalan. RSU Wajak Husada telah menjadikan program ini sebagai gerakan rutin, dan hingga kini lebih dari 100 sekolah di berbagai wilayah Jawa Timur telah menjadi bagian dari kemitraan edukasi ini. Misinya jelas: Mewujudkan Generasi Gemilang menuju Indonesia Emas 2045.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Wahyu, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Harapan kami, RSU Wajak Husada bisa terus menjadi mitra sekolah dan memberikan lebih banyak materi yang mengedukasi siswa tentang dunia kesehatan, tidak hanya narkoba, tapi juga isu-isu penting lainnya yang relevan dengan usia mereka,” ucap Wahyu.

Education-RSU-Wajak.jpg

Sementara itu, antusiasme juga datang dari para siswa. Salah satu siswa mengaku baru mengetahui bahwa narkoba bisa memengaruhi cara kerja otak dalam waktu singkat. “Ternyata efeknya cepat banget ya. Aku jadi tahu gimana narkoba bisa bikin orang kehilangan kontrol diri. Aku jadi makin waspada,” katanya.

Dengan pendekatan langsung melalui sekolah - sekolah , RSU Wajak Husada terus menegaskan peran aktifnya dalam mendampingi tumbuh kembang remaja Indonesia. Direktur RSU Wajak Husada, dr. Hj. Fitriya Fajar Wati, M.Kes, dalam pernyataannya sebelumnya juga menekankan bahwa kesehatan bukan sekadar pengobatan, tapi juga investasi jangka panjang.

Kegiatan di SMPN 1 Bululawang Kabupaten Malang menjadi salah satu titik penting dalam upaya bersama melindungi generasi muda dari ancaman narkoba, sekaligus membentuk remaja yang sehat jasmani dan rohani. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.