TRIBUNJATIM.COM - Keluarga hadir untuk memberi dukungan ketika Vadel Badjideh jalani sidang perdana di PN Jaksel.
Vadel Badjideh akan menjalani sidang perdana atas kasus aborsi dan persetubuhan anak di bawah umur di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Jelang sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), keluarga ikut memberikan dukungan dengan hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kakak Vadel Badjideh, Bintang Badjideh, Martin Badjideh dan kedua orangtuanya lebih dulu hadir.
Sejauh ini Vadel Badjideh belum tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dari rumah tahanan (rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
"Jelang sidang berdoa ya kita, support buat vadel juga, berdoa yang terbaik deh," kata Bintang Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Bintang mengungkapkan kesiapan Vadel jelang sidang perdananya kali ini. Di mana sang adik telah menyiapkan mental.
"Dari kuasa hukum yang ngabarin, mentalnya kuat udah kuat, ya kita support, berdoa paling penting sih," ujar Bintang.
Tidak hanya itu Vadel dalam keadaan sehat jelang sidang.
"Alhamdulillah sehat," ungkap Bintang.
Kehadiran keluarga tidak hanya untuk memberikan dukungan namun membawa makanan untuk Vadel Badjideh.
"Bawa cemilan lah sekalian buat prepare juga bawa baju juga kemeja," ucap Martin Badjideh.
Sekedar informasi, Nikita Mirzani membuat laporan kepolisian di Polres Jakarta Selatan pada 12 September lalu.
Laporan Nikita tersebut teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi putrinya, Laura Meizani.
Polisi juga sudah melakukan penahanan terhadap Vadel selama 20 hari ke depan dan sudah resmi dirilis Jumat (14/2/2025) malam.
Kemudian Vadel dilimpahkan sejak 3 Juni 2025 ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan dilakukan penahanan di rutan Cipinang, Jakarta Timur.