Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Rangkaian akhir ibadah haji, tengah dijalani jemaah asal Kabupaten Madiun yang tergabung dalam Kloter 56. 

Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dari Kemenag Kabupaten Madiun, Imron Rofi’i, mengatakan, sebanyak 128 jemaah berada di Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain, Shalat Wajib Berjamaah selama delapan hari berturut turut di Masjid Nabawi.

Menurutnya, Kloter 56 sebelumnya berangkat dari Mekkah ke Madinah pada Sabtu (22/6/2025).

Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Sabtu malam (28/6/2025), dan diperkirakan mendarat di Bandara Juanda Surabaya Minggu siang (29/6/2025).

"Perpindahan dari Mekkah ke Madinah telah berjalan lancar. Kami fokus menjalani Arbain, dan Insya Allah setelah Shalat Dhuhur hari Sabtu nanti, para jemaah akan mulai proses akhir sebelum pulang seperti pengecekan dokumen dan keimigrasian," terang Imron Rofi’i, Rabu (25/6/2025).

Dirinya menambahkan, setibanya di Tanah Air, para jemaah akan menjalani proses akhir di Asrama Haji Debarkasi Haji Sukolilo, Surabaya. 

“Di sana akan menerima koper, air zamzam, serta menjalani pengecekan akhir sebelum bertolak kembali ke Kabupaten Madiun dengan moda transportasi darat menuju Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban,” imbuhnya.

Sembari menunggu waktu kepulangan, para jemaah juga berkesempatan mengikuti City Tour mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah di Madinah. 

“Di antaranya Masjid Quba, Gunung Uhud, dan kebun kurma, yang menjadi destinasi spiritual sekaligus edukatif bagi para jemaah,” ungkapnya.

Terkait kondisi jemaah, Imron menyebut, secara umum sangat baik. Hanya saja sebagian kecil mengalami batuk dan pilek ringan, karena perubahan suhu yang cukup ekstrem.

“Alhamdulillah tidak ada keluhan berat. Memang sempat ada rasa was was, tapi melihat kloter kloter sebelumnya yang sudah pulang dengan selamat, kami yakin, semoga seluruh proses lancar,” tuturnya.

Menjelang hari terakhir di Tanah Suci, Imron mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan, dan mematuhi arahan petugas agar tidak tertinggal saat jadwal pulang tiba.

“Ini tinggal selangkah lagi menuju rumah. Kami berharap semuanya bisa pulang dalam keadaan sehat dan lengkap,” pungkasnya.