Apa Arti Malam 1 Suro dalam Ajaran Agama Islam? Hapus Dosa Setahun Lalu hingga Dilapangkannya Rezeki
Ficca Ayu Saraswaty June 26, 2025 12:30 AM

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners kali ini kita akan mengulas arti Malam 1 Suro dalam Islam.

Lengkap dengan keistimewaan dari Malam 1 Suro.

Malam 1 Suro merupakan malam pertama di bulan Suro dalam kalender Jawa.

Malam ini juga bertepatan dengan malam 1 Muharram berdasarkan kalender Islam.

Di dalam kebudayaan masyarakat Jawa, peringatan malam 1 Suro identik dengan berbagai perayaan tradisi.

Hal itu lantaran pada hari tersebut dipercaya bahwa segala jenis makhluk halus mudah masuk ke alam manusia.

Lantas, apa arti malam 1 Suro dalam ajaran agama Islam?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, malam 1 Suro bertepatan dengan awal bulan Muharram.

Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Muharram merupakan bulan yang dimaknai oleh umat muslim sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah. 

Bulan pertama pada kalender Hijriyah ini menjadi salah satu bulan mulia selain bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab. 

Hal ini, dikarenakan bulan Muharram berkaitan dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke Madinah pada 622 Masehi, yang menjadi awal mula ditetapkannya 1 Muharam.

Kemuliaan bulan Muharram tercantum dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36 sebagai berikut:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

Inna ‘iddatasy-syuhûri ‘indallâhitsnâ ‘asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba‘atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa‘lamû annallâha ma‘al-muttaqîn

Artinya:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Keistimewaan Malam 1 Suro atau 1 Muharram

Ilustrasi Muharram
Ilustrasi Muharram (freepik.com)

Malam satu Suro bertepatan dengan 1 Muharram.

Bulan Muharram sendiri menjadi bulan yang penuh keistimewaan dan mukjizat bagi umat Islam yang memohon ampun kepada Allah SWT. 

Berikut ini beberapa keutamaan bulan Muharram:

1. Menghapus dosa setahun lalu dengan puasa Asyura

Puasa sunnah di bulan Muharam sangat dianjurkan, hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW., "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam," (HR Muslim).
 
Berdasarkan hadits tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan mulia ini, terutama pada hari ke-10 yang disebut dengan puasa Asyura. 

Puasa di hari Asyura dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah r.a.:

Rasulullah SAW. pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat," (H.R. Muslim).
 
Selain puasa 10 Muharam, umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Muharam (puasa Tasu’a) dan 11 Muharam.

2. Dilapangkannya rezeki bagi yang menafkahi keluarga

Selain melaksanakan puasa Asyura, amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh kaum muslimin pada tanggal 10 Muharam ialah menafkahi atau menambah uang belanja untuk keluarga. 

Habib Muhammad bin Farid al-Mutohhar menyampaikan bahwa amalan kebaikan tersebut merupakan salah satu ajaran Nabi.

Momentum ini dapat dimanfaatkan bagi para kaum muslimin yang memberi kelapangan untuk keluarganya di hari Asyura, maka insyaallah rezekinya akan dilapangkan oleh Allah. 

Di samping itu, umat Islam juga dianjurkan untuk bersilaturahmi, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersedekah, memotong kuku, memakai celak dan melakukan berbagai amalan baik lainnya di tanggal 10 Muharam.

3. Bulan terjadinya peristiwa-peristiwa agung

Bulan Muharram dianggap mulia terutama pada hari Asyura dikarenakan banyak peristiwa agung bagi para nabi yang terjadi pada bulan tersebut. 

Beberapa di antaranya ialah:

  • Diterimanya taubat Nabi Adam as setelah sebelumnya dikeluarkan dari surga
  • Diselamatkannya Nabi Nuh as dan kaumnya dari kapal setelah banjir bandang
  • Diselamatkannya Nabi Ibrahim as dari Raja Namrud yang membakar tubuhnya
  • Dibelahnya laut merah untuk Nabi Musa as dan Bani Israil, serta ditenggelamkannya Raja Fir’aun dalam lautan
  • Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan nun (ikan paus yang sangat besar)
  • Disembuhkannya Nabi Ayyub as atas penyakitnya yang menjijikan
  • Diampuninya Nabi Muhammad SAW dari kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.