Grid.ID- Darkiman, seorang kuli bangunan asal Bekasi yang siram Dedi Mulyadi tak dihukum. Ternyata, gubernur Jabar berikan hadiah ini kepada pelaku.
Darkiman, seorang warga Bekasi diketahui terekam kamera mengiram air ke arah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kejadian ini terjadi saat kunjungan ke Lapangan Wanasari, Kelurahan Sarimukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025) malam.
Dalam video yang beredar, pelaku tampak menyiram air hingga tiga kali ke arah Dedi Mulyadi. Lantaran video tersebut viral, Dedi kemudian mengundang Darkiman ke kediamannya di Lembur Pakuan, Subang.
Darkiman kemudian mengaku bahwa dia berasal dari Betawi dan bekerja sebagai tukang bangunan. Di kediaman gubernur Jabar tersebut, dia menyampaikan permohonan maafnya.
“Saya minta tolong, lalu keluarin botol air, lempar sambil bilang ‘Pak tolong, Pak’. Saya minta maaf, itu tindakan saya tidak baik,” ujar Darkiman, dilansir dari Kompas.com.
Dia kemudian mengatakan bahwa aksinya itu tidak dilandasi niat yang jahat. Saat itu, diaberniat menolong seorang anak terjepit di tengah kerumunan warga yang berebut ingin bersalaman dengan Dedi Mulyadi.
“Saya hanya panik dan ingin menolong. Niatnya nolong anak, bukan menyerang,” katanya.
Darkiman kemudian mengaku bahwa dia sempat khawatir akan diproses hukum atas tindakannya tersebut. Beruntungnya, Dedi Mulyadi merespon hal itu dengan tenang dan mengatakan bahwa dia tidak langsung menyadari aksi penyiraman air itu.
“Saya enggak tahu ada yang nyiram atau enggak. Biasa saja, saya hidupnya tidak terlalu curiga, santai saja,” ujar Dedi.
Adapun, Dedi mengatakan bahwa tindakan Darkiman bukanlah bentuk penyerangan. Hal ini justru dianggapnya sebagai suatu kepedulian terhadap anak kecil yang tentunya merupakan niat mulia.
Di kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi juga menanyakan latar belakang dari Darkiman. Dia lalu mengetahui bahwa pria tersebut telah bercerai, namun tetap membiayai pendidikan anaknya yang kini duduk di kelas 5 SD dan tinggal bersama mantan istrinya di Cirebon.
“Hidup mati saya untuk dia,” ucap Darkiman.
Melansir dari TribunJabar.id, Darkiman juga menceritakan bahwa dia telah menikah kembali dengan seorang perempuan yang tengah sakit dengan niat membantu dan bukan untuk materi. Saat itu, dia juga mengaku bahwa dia membawa jimat yang diberikan gurunya dari Cirebon yaitu Semar Mesem dan Bulu Kijang, untuk keberuntungan usaha.
Di perbincangan itu, Dedi Mulyadi atau Gubernur Jabar berikan hadiah kepada Darkiman. Dia mendapatkan hadiah berupa sejumlah uang dari Dedi. Uang ini ditujukan untuk biaya anaknya di Cirebon serta untuk dibagi bersama istrinya saat ini.
"Bapak sudah berbuat baik nolong orang, nyiprat-nyipratin air. Lalu bapak ketemu saya karena bapak orang soleh, kalau enggak soleh enggak ketemu saya," ujar Dedi.
Menurut Dedi, hadiah itu diberikannya sebagai bentuk apresiasi untuk Darkiman. Meskipun begitu, pelaku tersebut masih merasa ragu bahwa dia dimaafkan, hingga akhirnya Dedi menenangkannya dengan candaan.
"Bapak pengennya aman atau gak aman? Ya kalau bapak pengen ditahan ya ditahan lah, perbuatan tidak menyenangkan," ucap Dedi sambil tertawa.