Kronologi Penumpang Perempuan Kapal Feri di Batulicin Melompat ke Laut, Korban Diduga Depresi
Irfani Rahman June 26, 2025 01:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Berikut kronologi kejadian seorang perempuan melompat ke laut dari kapal feri penyeberangan Batulicin - Tanjung Serdang, Kotabaru, Rabu (25/6/2025).

Terungkap penyebab korban yang belakangan diketahui berinisial SP (32), warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu ini melompat ke laut bukan karena kesurupan namun diduga karena depresi.

General Manager PT ASDP Persero Cabang Batulicin, Windra Setiawan, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengenai informasi yang menyebar bahwa yang bersangkutan kesurupan mengatakan  bahwa pihaknya tidak memiliki info valid terkait kejadian tersebut.

“Info yang didapat setelah dilakukan penanganan puskesmas dan mediasi polsek, korban mengalami depresi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

Dalam percakapan melalui pesan chat tersebut, Windra mengungkapkan waktu kejadian adalah pukul 18.16 WITA, pada lintang 3°27.984'S / 116°02.174'E. Lokasi kejadian di perairan Selat Pulau Laut, sekitar Pulau Sewangi. Kapal yang terlibat adalah KMP Teluk Cendrawasih I dengan rute Pelabuhan Batulicin - Tanjung Serdang.

Terkait kronologi, pada pukul 18.16 WITA, saat kapal sedang dalam pelayaran menuju Tanjung Serdang, salah satu penumpang diketahui melompat ke laut.

Penumpang yang mengetahui kejadian tersebut melapor ke awak kapal. Nahkoda segera melakukan prosedur darurat dengan membunyikan alarm dan menghentikan laju kapal serta mematikan mesin.

Beberapa awak kapal melakukan tindakan penyelamatan dengan melemparkan pelampung dan melompat ke laut. Penumpang berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi pingsan atau tidak sadarkan diri.

Selanjutnya, Nahkoda kapal melaporkan kejadian tersebut kepada supervisi jaga Tanjung Serdang untuk bantuan evakuasi korban. Setelah kapal sandar, korban dievakuasi oleh petugas Puskesmas Sungai Pinang dan Polsek Sungai Pinang.

Kondisi korban setelah mendapat perawatan di Puskesmas Sungai Pinang sudah membaik dan sadar serta tidak mengalami cedera serius.

“Selanjutnya korban dalam penanganan dan mediasi oleh Polsek Sungai Pinang, info sementara korban mengalami depresi,” tulis Windra.

Terkait keamanan, ia menyampaikan bahwa standar keamanan selama pelayaran kapal-kapal ASDP lintasan Batulicin - Tanjung Serdang telah dipenuhi. Sebelum kapal berangkat, dilakukan imbauan keselamatan menggunakan public addressor dan peragaan visual penggunaan life jacket serta larangan-larangan bagi penumpang selama pelayaran.

Adapun identitas perempuan tersebut berinisial SP (32), warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanahbumbu.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.