Bali International Hospital Diresmikan Presiden, Pertamina Hadirkan Layanan Kesehatan Modern
Content Writer June 26, 2025 10:32 AM

 TRIBUNNEWS.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang dikelola oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC). Peresmian ini menjadi bagian dari peluncuran Tahap 1 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Rabu (25/6/2025).

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan rumah sakit tersebut. Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar harus memiliki fasilitas kesehatan terbaik untuk menjadi rujukan tidak hanya nasional, tapi juga regional.

“Kita harus bisa terima pasien dari kawasan Asia Tenggara, kawasan Pasifik, dan lainnya. Fasilitas seperti ini membawa kita ke arah itu,” ujar Presiden Prabowo.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa kehadiran BIH mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan nasional.

“Kami mendorong hadirnya rumah sakit kelas dunia agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan terbaik di dalam negeri,” ucap Simon.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama IHC, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf. Ia menyebut, BIH adalah rumah sakit berstandar global yang menyatu dengan ketenangan dan kearifan lokal Bali.

“Di Bali, penyembuhan akan terasa lebih dekat, menenangkan, dan bermakna,” ujarnya.

Berdiri di atas lahan 67.465 m⊃2;, Bali International Hospital memiliki kapasitas 255 tempat tidur dan pusat layanan unggulan (Centers of Excellence) di bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterology & Hepatology, serta Orthopedic (CONGO).

BIH juga menggandeng mitra global seperti Singhealth (Singapura), Icon Cancer Centre (Australia), Sapporo Cardiovascular Clinic (Jepang), dan Innoquest (Singapura) untuk memastikan kualitas layanan dan teknologi medis mutakhir.

Peresmian turut dihadiri jajaran Menteri Kabinet, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, serta sejumlah tokoh dari dunia kesehatan dan energi nasional.

Sebagai bagian dari ekosistem Pertamina, IHC juga mendukung target net zero emission 2060 melalui inisiatif-inisiatif yang selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs).



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.