Guru Besar Teknik Sipil UWG Malang Paparkan Solusi Kemacetan Malang Raya dalam Forum Transportasi Bakorwil Malang
GH News June 26, 2025 12:06 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Guru Besar Teknik Sipil Universitas Widya Gama/ UWG Malang Prof. Dr. Ir. Aji Suraji, ST, MSc, IPU, ASEAN Eng., tampil sebagai narasumber utama dalam Rapat Koordinasi, Fasilitasi, Monitoring, dan Evaluasi Bidang Transportasi dan Perhubungan yang diselenggarakan oleh Bakorwil III Malang, Rabu (25/6/2025).

Dengan mengangkat tema “Perencanaan Umum Transportasi Malang Raya dan Upaya Mengatasi Kemacetan”, Prof. Aji memaparkan tantangan transportasi di wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang. Ketiga wilayah ini menghadapi masalah kemacetan yang makin serius, terutama saat weekday dan weekend, di sejumlah simpul lalu lintas seperti Simpang Karanglo, Simpang UB, dan jalur-jalur wisata Batu-Pujon.

Dalam presentasinya, Prof. Aji menekankan pentingnya konektivitas antarwilayah dan peralihan pola transportasi masyarakat dari kendaraan pribadi menuju angkutan umum. “Kemacetan tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi dan polusi, tetapi juga menurunkan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, pengembangan sistem transportasi umum berbasis bus dengan jaringan terpadu sangat mendesak,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa efisiensi ruang jalan oleh bus jauh lebih tinggi dibandingkan kendaraan pribadi, serta tingkat keselamatannya pun lebih baik. Menurutnya, angkutan umum juga lebih ramah lingkungan dan lebih mudah dikendalikan melalui kebijakan subsidi pemerintah.

Beberapa strategi yang diajukan dalam forum ini antara lain:

  • Integrasi sistem angkutan umum antarwilayah di Malang Raya (Kota Malang, Batu, Kepanjen),

  • Pengadaan feeder angkutan pelengkap seperti angkot dan shuttle destinasi wisata,

  • Penataan jalur tembus seperti Jalan Sulfat, Tunggulwulung–Batu, dan pembangunan Jalan Tol Malang–Kepanjen.

Dalam sesi penutup, Prof. Aji menekankan perlunya regulasi dan intervensi pemerintah daerah secara tegas untuk menjamin keberlangsungan sistem transportasi umum yang efisien dan berkelanjutan. “Transportasi bukan hanya soal mobilitas, tetapi soal peradaban dan kenyamanan hidup masyarakat,” ujarnya.

Kehadiran Prof. Aji dalam forum ini diapresiasi banyak pihak, mengingat kompetensinya yang luas dalam bidang teknik jalan dan keselamatan lalu lintas. Selain menjabat sebagai dosen dan Direktur Pascasarjana UWG, beliau juga tercatat sebagai Insinyur Profesional Utama (IPU) dan ASEAN Engineer (ASEAN Eng.) yang aktif dalam berbagai kegiatan keinsinyuran nasional dan regional.

Acara yang digelar di bawah koordinasi Bakorwil Malang ini diharapkan menjadi titik awal perencanaan transportasi terpadu yang lebih visioner dan berorientasi pada masa depan Malang Raya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.