Tak Terima Nico Williams Dipepet, Athletic Bilbao Adukan Barcelona ke LALIGA terkait Regulasi Financial Fair Play
Bola Sport June 26, 2025 12:23 PM

Klub Nico WilliamsAthletic Bilbao, dilaporkan bakal mengadukan Barcelona kepada otoritas Liga Spanyol, LALIGA, terkait regulasi Financial Fair Play (FFP).

Barcelona serius ingin memboyong Nico Williams pada bursa transfer musim panas 2025.

Dalam sepekan terakhir, Azulgrana terus melakukan pendekatan intensif terhadap adik Inaki Williams tersebut.

Upaya itu membuahkan hasil signifikan untuk Barcelona.

Menurut laporan dari pakar mercato asal Italia, Fabrizio Romano, Williams telah menyepakati persyaratan pribadi dengan Barcelona untuk kontrak berdurasi 6 tahun.

Artinya, Williams membela Barcelona sampai Juni 2031.

Selain itu, si pemain Timnas Spanyol juga telah sepakat untuk menurunkan gajinya menjadi 7-8 juta euro per musim.

Sebelumnya, Nico Williams menerima upah sebesar 10 juta euro dari Athletic Bilbao.

Setelah mencapai kesepakatan lisan dengan Williams, tantangan Barcelona selanjutnya adalah memenuhi persayaratan dari Athletic Bilbao.

Salah seorang perwakilan dari Los Leones telah mengatakan bahwa Barcelona harus memenuhi klausul pelepasan Williams untuk memboyong si pemain.

Klausul rilis pemain keturunan Ghana itu mencapai 62 juta euro.

"Jika menginginkannya, biarkan mereka membayar klausulnya, titik," ujar sumber anonim tersebut.

Meskipun Barcelona sudah menunjukkan peningkatan kondisi finansial dalam beberapa waktu terakhir, mereka masih menghadapi tantangan terkait Financial Fair Play (FFP).

Situasi ini dimanfaatkan Athletic Bilbao untuk menggagalkan rencana El Barca memboyong pemainnya.

Menurut laporan dari Cadena Ser, Bilbao telah menghubungi LALIGA untuk meminta audit keuangan penuh terhadap Barcelona.

Bilbao bahkan sampai mengirim delegasi yang terdiri dari presiden Jon Uriarte dan manajer umum Jon Berasategi agar permintaan mereka dipenuhi otoritas Liga Spanyol tersebut.

Mereka cukup yakin bahwa Barcelona belum mencapai skema aturan 1:1 FFP sehingga LALIGA harus menghentikan transfer apa pun hingga raksasa Catalunya bisa membuktikannya.

Maksud dari skema aturan 1:1 FFP adalah regulasi keuangan yang diterapkan oleh LALIGA yang mengharuskan setiap klub untuk menghasilkan pendapatan setara dengan pengeluaran transfer mereka.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah menanggapi protes dari Bilbao dengan menyatakan tindakan mereka tidak perlu dan tidak pantas.

Pria berusia 62 tahun itu menegaskan bahwa Barcelona telah bekerja sesuai dengan aturan 1:1 dari LALIGA.

"Saya tidak mengerti reaksi mereka (Bilbao)," kata Laporta.

"Dengan segala hormat, setiap orang harus memperhatikan kepentingan mereka sendiri."

"Saya tidak mengerti mengapa mereka berbicara tentang Barca di LALIGA."

"Saya rasa itu bukan tindakan yang benar," tuturnya menambahkan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.