Top! Polbangtan Malang Terima Penghargaan dari Polda Jatim
GH News June 26, 2025 02:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) Setya Budhi Udrayana menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Binmas Tahun 2025, yang diselenggarakan di Yello Hotel Surabaya, Rabu (25/6/2025) kemarin.

Rakernis yang mengusung tema “Sinergisitas Fungsi Binmas yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibnas dalam Rangka Mendukung Asta Cita dan IKDK (Indeks Keamanan Desa/Kelurahan)” ini dihadiri oleh seluruh jajaran Binmas dari berbagai wilayah di Jawa Timur. 

Polda-Jatim-2.jpg

Rakernis ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi lintas sektor termasuk Polri melalui Bhabinkamtibmas dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung akselerasi swasembada. Menteri juga mengingatkan urgensi peran aparat keamanan dalam menciptakan ketahanan desa melalui pendampingan pertanian, tidak hanya sekadar untuk keamanan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan peningkatan produksi pangan.

Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Binmas Polda Jatim Kombespol Lafri Prasetyono, SIK., MH, yang mewakili Kapolda Jawa Timur. Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholder guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.

“Salah satu mitra Polri yang turut menerima penghargaan adalah Polbangtan Malang, atas kontribusinya dalam menjadikan Bhabinkamtibmas sebagai motivator, fasilitator, serta motor penggerak dalam hal ketahanan pangan,” ujar Kombespol Lafri saat membacakan sambutan Kapolda.

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menjelaskan bahwa kerja sama antara Polbangtan Malang dan Polda Jatim telah terjalin selama dua tahun terakhir melalui program Pelatihan Binmas Pioneer Polda Jatim.

“Pada tahun 2024 kami melatih 80 orang Bhabinkamtibmas, dan tahun 2025 ini sebanyak 64 orang dari seluruh pelosok Jawa Timur,” ujar Udrayana dalam keterangan tertulisnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (26/6/2025).

Pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek pertanian dan peternakan seperti budidaya tanaman pangan dan hortikultura, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), serta pakan dan kesehatan ternak yang meliputi sapi potong dan perah, kambing potong dan perah, serta unggas.

Melalui pelatihan tersebut, lanjut Udrayana, Bhabinkamtibmas diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat pedesaan, tidak hanya dalam menciptakan keamanan, tetapi juga dalam mendorong kemandirian pangan. (D)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.