Seumur hidup aku
Ini yang pertama
Pintu hatiku diketuk
Oleh dua wanita
Punyai ciri selama
ini ku cari
Berbeza wajah ayunya
tetap asli
Kalau ku pilih disini
Apa kata di sana
Kalau ku pilih di sana
Di sini akan terluka
Perlukah aku pilih keduanya
Bahagi kasih seadil-adilnya
Sungguh ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu
yang indah
Namunku ada pepatah
Yang aku gubah
Di sana hanyalah
menanti
Sampai bila pun
ku tak pasti
Bertanya khabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namunku tahu dia setia
Dan di sini tetap
menunggu
Berada jelas di mataku
Kasih tak luak terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku
Ku terima satu nota
Ringkas tulisannya
Dia sedia undur diri
Dan memaafkanku
Katanya anggap ini
satu mimpi
Yang datang sekadar
Untuk menguji
(Tribunnews.com)