BOLASPORT.COM - Eduardo Perez akan bekerja sebagai pelatih kepala untuk pertama kali di Liga 1 sejak mengasisteni Luis Milla di timnas Indonesia.
Tujuh tahun sejak tak lagi menjabat pelatih timnas Indonesia, Eduardo Perez akhirnya akan memimpin klub Liga 1.
Perez merupakan salah satu asisten Luis Milla kala menangani tim Garuda pada 2017 hingga 2018.
Setelah Milla habis kontrak dengan PSSI, sang asisten memilih bertahan di sepak bola Indonesia.
Perez sempat bekerja untuk Persija Jakarta sebagai asisten pelatih pada Liga 1 2019.
Setelah itu, pemilik lisensi UEFA Pro itu diangkat sebagai pelatih kepala PSS Sleman menjelang Liga 1 2020.
Sayang, konflik internal membuat Perez mengundurkan diri sebelum musim dimulai.
Perez kembali ke Spanyol, Luis Milla memilih comeback ke Indonesia.
Milla menerima pekerjaan sebagai pelatih Persib Bandung pada pertengahan musim Liga 1 2022/23.
Sayang, mantan pelatih Spanyol U-21 itu minggat saat Liga 1 2023/24 baru berjalan tiga pertandingan.
Milla hanya memimpin total 30 pertandingan untuk Maung Bandung, hanya betah 11 bulan.
Sekarang, Perez kembali dari Spanyol untuk menukangi klub papan atas Liga 1, Persebaya.
Pelatih 48 tahun itu mewarisi Bajul Ijo yang finis sebagai peringkat empat musim lalu.
Musim ini, Rachmat Irianto dkk bakal berlaga di Liga 1 dan ASEAN Club Championship.
Perez sudah memulai latihan perdana untuk bersiap menyambut musim depan pada Senin (23/6/2025).
"Kami sangat, sangat senang dengan sikap dan performa yang ditunjukkan pemain dalam latihan," tutur Perez di Kompas.com.
Perez tidak membawa rombongan staf Spanyol, melainkan lintas negara.
Ia akan dibantu Shin Sang-gyu (Korsel), Uston Nawawi (Indonesia), dan Felipe Americo (Brasil).
"Target saya adalah bekerja secara profesional setiap hari," ucap Perez.
"Saya ingin menyampaikan kepada Bonek bahwa kami akan bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, untuk memberikan yang terbaik bagi klub ini."
Etos bekerja itu akan dilabeli "bekerja bagai kuda" oleh pembuat meme di media sosial Indonesia.
Luis Milla gagal memberi impresi positif di Persib, bagaimana dengan Edu Perez di Persebaya?