BOLASPORT.COM - Striker timnas Kamboja milik Bhayangkara FC, Andres Nieto membeberkan alasannya menerima tantangan bermain di Liga 1 meski liga domestik negaranya saat ini telah berada di atas Indonesia.

Andres Nieto merupakan striker timnas Kamboja yang akan berlaga di Liga 1 musim 2025-2026 bersama Bhayangkara FC.

Pemain berusia 29 tahun tersebut juga menandai sejarah sebagai pemain timnas Kamboja pertama yang akan berlaga di Liga Indonesia.

Saat ini Nieto sudah bergabung dengan skuad The Guardians dan telah melahap sesi latihan bersama pelatih Paul Munster.

"Iya, saya tiba di sini baru beberapa hari yang lalu. Jadi, saya baru menjalani latihan dua hari bersama tim (Bhayangkara)," kata Nieto.

"Jadi, saya perlahan fit karena semuanya tahu kita baru saja liburan."

"Saya baru mendapatkan ide dan identitas yang coach (Paul Munster) pikirkan, apa yang ia ingin mainkan."

"Dan saya sangat senang berada di sini. Saya pikir saya datang ke tim yang besar," tambahnya.

Andres Nieto sebelum datang ke Bhayangkara FC berstatus sebagai Cambodia Footballer of The Year 2025.

Ia menjadi top scorer LigaKambojadengan catatan 21 gol 5 assist dalam 27 pertandingan.

Pria kelahiran Kolombia itu mengaku tertarik untuk tantangan baru setelah 5 tahun berada di Kamboja hingga dinaturalisasi.

Liga Kamboja terus berkembang hingga peringkatnya bisa menyalip Indonesia di Ranking Kompetisi AFC per Mei 2025.

Namun menurut Andres Nieto, intensitas sepak bola Indonesia lebih tinggi.

Hal ini yang jadi alasan ia menerima pinangan Bhayangkara FC.

"Saya tahu dan saya mengatakan itu kepada semua orang bahwa Liga Kamboja berkembang setiap waktu," ujarnya.

"Namun, saya tahu bahwa level sepak bola di Indonesia lebih tingggi dalam hal intensitas."

"Jadi, saya ingin tantangan, itulah mengapa saya pindah ke Liga 1," tambahnya.

Sejauh ini Nieto mengakui proses adaptasinya dengan Bhayangkara berjalan mulus.

Bahkan ia sangat senang dengan sosok Paul Munster yang ia juga anggap teman ketika di luar lapangan.

"Dia (Paul Munster) adalah orang yang mengagumkan," ungkapnya.

"Saya baru saja bertemu dengannya beberapa kali, dan dia memberikan saya kepercayaan diri layaknya seorang teman."

"Jadi, ketika di luar lapangan, kita seperti teman," imbuhnya.