Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau gedung sementara Sekolah Rakyat (SR) di komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (27/6/2025).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Jombang siap untuk memulai kelas pada 14 Juli 2025 mendatang.
Khofifah juga ingin memastikan seluruh sarana prasarana untuk asrama telah siap.
Sekolah Rakyat menjadi program prioritas untuk mewujudkan program pendidikan berbasis boarding school yang gratis, setara dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
"Nanti akan ada pertemuan calon siswa dan calon orang tua siswa untuk mengetahui mekanisme pembelajaran berbasis boarding school," kata Khofifah.
Di atas lahan seluas 1,2 ha, Sekolah Rakyat di sini dibuka empat rombongan belajar (rombel).
Masing-masing dua rombel SMP sebanyak 25 siswa serta dua rombel SMA sebanyak 25 siswa.
“Jadi di sini total rombel SMP dan SMA ada 100 siswa," ujarnya.
Saat ini proses rehabilitasi fasilitas pendidikan tengah berlangsung secara intensif.
Khofifah mengatakan, progres pembangunan Sekolah Rakyat di SKB Mojoagung mencapai 88 persen.
"Yang di sini nanti sementara jadi prosesnya renovasi. Nantinya juga ada lahan 5,2 ha yang disiapkan untuk bangunan permanen Sekolah Rakyat di Jombang," imbuhnya.
Adapun kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Sekolah Rakyat di Jombang untuk tenaga guru dari pemerintah pusat, sedangkan kepegawaian dari Kementerian Sosial.
Direncanakan Sekolah Rakyat akan diluncurkan pada 14 Juli 2025 secara nasional dan 19 Sekolah Rakyat ada di Jawa Timur.