Jemaah Haji Kloter SUB 43 dan 44 Tiba di Tanah Air Usai Tertahan karena Konflik Iran–Israel
GH News June 28, 2025 07:04 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah sempat tertahan akibat penutupan penerbangan imbas konflik Iran–Israel, dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia asal Debarkasi Surabaya, yakni Kloter 43 dan 44 (SUB 43 dan SUB 44), akhirnya tiba dengan selamat di Tanah Air.

Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, M Zain, pada Jumat (27/6/2025) di Jakarta.

“SUB 43 dan SUB 44 yang sempat tertunda penerbangannya, sudah tiba di Tanah Air. Jemaah juga sudah berkumpul dengan keluarganya,” ujar M Zain.

Tertahan karena Penutupan Bandara di Tengah Konflik

Kloter SUB 43 dan SUB 44 awalnya dijadwalkan pulang pada 24 Juni 2025, masing-masing dengan jadwal take off pukul 03.50 WAS (SUB 43) dan 19.00 WAS (SUB 44). Namun, keberangkatan kedua kloter ini harus ditunda karena adanya penutupan Bandara Muscat, salah satu rute transit, akibat eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

“Dua kloter ini tertunda terbang ke Surabaya dikarenakan ada penutupan di bandara Muscat sebagai imbas perang Iran–Israel,” jelas M Zain.

Sebanyak 380 jemaah SUB 43 sementara diakomodasi di tiga hotel transit: White Diamond, Wow Hotel, dan Carwan Hotel. Sementara 380 jemaah SUB 44 diinapkan di empat hotel: Casablanca Hotel, Ambassador Hotel, Casadiora Hotel, dan Casadiora Raudha.

Akhirnya Pulang Bertahap, Semua Selamat

Jemaah SUB 44 akhirnya diberangkatkan lebih dulu, take off dari Jeddah pada 25 Juni 2025 pukul 21.00 WAS, sementara SUB 43 menyusul pada 26 Juni 2025 pukul 01.00 WAS. Seluruh jemaah mendarat dengan selamat dan kini telah berkumpul kembali dengan keluarga mereka di Indonesia.

Proses Pemulangan Masih Berlanjut Hingga 11 Juli 2025

M Zain juga menyampaikan bahwa pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah telah berakhir pada 26 Juni 2025, dan kini proses pemulangan berlanjut dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

“Dari total 525 kloter, sudah pulang 286 kloter atau 54,48 persen, dengan 111.345 jemaah,” ungkapnya.

Penerbangan terakhir jemaah haji dijadwalkan berlangsung pada 11 Juli 2025.

“Semoga kepulangan jemaah kita terus berjalan lancar. Keluarga di Tanah Air juga tenang dan nyaman,” pungkas M Zain.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.