Petugas Gabungan Bongkar Lapak dan Angkut Rombong PKL Sepanjang Jalan Jokotole Pamekasan
Taufiq Rochman June 28, 2025 12:30 PM

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Petugas gabungan Pemkab Pamekasan menertibkan pedagang kali lima (PKL) di sepanjang Jalan Jokotole, Kamis (26/6/2025).

Petugas gabungan itu meliputi satuan polisi palong praja dan pemadam kebakaran (Satpol PP dan damkar), dinas perhubungan (dishub), dan personil kepolisian.

Turut serta dalam penertiban itu perwakilan dinas koperasi usaha kecil menengah dan tenaga kerja (diskop UKM dan Naker), dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag), serta dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) Pamekasan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Kabid Trantibum) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pamekasan mengatakan, Ahmad Jonnaidi mengungkapkan, penertiban PKL di sepanjang Jalan Jokotole merupakan tindak lanjut dari operasi hari sebelumnya. 

Dimana, kata dia, PKL dilarang beroperasi di sepanjang jalan tersebut berdasarkan peraturan daerah (perda) yang berlaku. 

Ketentuannya, PKL di sisi utara jalan diperbolehkan beropasi hanya sore hari hingga malam hari, sementara untuk sisi selatan jalan seluruhnya harus bersih dari PKL.

"Penertiban PKL ini sekarang hari kedua, dan ini lanjutan dari yang dipimpin pak bupati di Arek Lancor itu."

"Untuk yang selatan jalan semuanya harus bersih, kalau yang utara jalan bisa beroperasi dari pukul 16.30 WIB sampai pukul 00.00 WIB, itu di perbup," terangnya saat ditemui di lokasi.

Dia menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah memberikan surat edaran kepada para pedagang berikut regulasinya terkait larangan berjualan di sepanjang jalan Jokotole dan beberapa ruas jalan lainnya.

"Terutama yang kami laksanakan penertiban ini yang semi permanen, karena sangat mengganggu dan jadi gugatan kalau ada yang dibongkar dan ada yang tidak," tegasnya.

Pantauan di lokasi, petugas satpol PP menertibkan dengan mengangkut rombong atau gerobak PKL yang mokong berjualan. 

Tidak hanya itu, petugas juga membongkar bangunan semi permanen di sepanjang jalan tersebut (mulai timur Arek Lancor sampai bundaran Asem Manis).

"Kami berharap pedagang lebih memahami isi perda maupun perbup dan tertib juga, biar kita enak," harapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.