Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar terus menyiapkan Sekolah Rakyat meski belum ada kejelasan pelaksanaannya dari pemerintah pusat.
Pemkot Blitar menyiapkan bekas gedung SMPN 6 di Jalan Sudanco Supriyadi untuk rintisan pelaksanaan Sekolah Rakyat.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindin) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, sampai sekarang belum ada kejelasan pelaksanaan Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat.
Tapi, kata Dindin, sesuai arahan wali kota, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyiapkan kebutuhan pelaksanaan Sekolah Rakyat.
"Pelaksanaan masih menunggu pusat. Tapi, beberapa OPD ditugaskan pak wali untuk mengawal, merapatkan diri, menyiapkan, dan berkoordinasi dengan kementerian, termasuk kami di Dinas Pendidikan," kata Dindin, Sabtu (28/6/2025).
Dikatakannya, meski belum ada kepastian implementasinya, Dinas Pendidikan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait penyedian tenaga untuk Sekolah Rakyat.
Menurutnya, proses pendaftaran kepala sekolah dan guru untuk Sekolah Rakyat langsung ditangani oleh kementerian.
Sedangkan Dinas Pendidikan diminta untuk menyediakan tenaga pendukung untuk Sekolah Rakyat.
"Kemungkinan, kami hanya diminta menyediakan tenaga yang belum tercukupi. Juli ini sepertinya belum pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Blitar," ujarnya.
Untuk lokasi Sekolah Rakyat, kata Dindin, sementara yang diusulkan berada di bekas gedung SMPN 6.
Tapi, lokasi itu hanya untuk rintisan pelaksanaan Sekolah Rakyat.
"Untuk lokasi utama belum ditentukan, mungkin akan dibangun baru. Tapi, untuk rintisan, lokasi yang diusulkan di bekas gedung SMPN 6," katanya.