Sosok Merince Kogoya Finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua yang Dipulangkan, Jejak Digital Disorot
Rahmadhani June 28, 2025 02:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah mulai menjalani karantina, salah satu finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan yakni Ade Merince Kogoya justru dipulangkan.

Merince Kogoya dipulangkan pada Kamis (26/6/2025) malam karena diduga terkait jejak digitalnya.

Ia diduga pernah menjadi seorang pendukung zionis.

Sempat beredar foto dan video yang memperlihatkan aksi Merince saat mengibarkan bendera Israel di Tanah Papua sembari berjoget.

Buntut dari tindakannya tersebut, Merince  ramai menuai kritikan warganet di tengah konflik genosida yang dilakukan Israel pada Palestina.

Kritikan tersebut juga dialamatkan pada Yayasan Miss Indonesia yang dinilai kurang ketat dalam menelusuri latar belakang peserta.

Usai dirinya dipulangkan dari karantina, kerabat Merince pun sempat menuliskan tanggapannya melalui media sosial yang terlihat di instagram sang finalis @kogoya_merry Jumat (27/6/2025).

Tampak dengan mengenakan pakaian tradisional bernuansa Papua, kerabat Merince menyinggung soal hak dalam perbedaan pendapat.

Ia merasa tindakan tersebut tidak sesuai dengan karakteristik Indonesia yang menjunjung tinggi demokrasi atau hak berpendapat.

"Menghargai Perbedaan Pandangan:

Hak Setiap Individu

Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya. Dalam masyarakat yang demokratis dan beradab, perbedaan pandangan merupakan hal yang wajar dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk saling menyerang atau merendahkan satu sama lain.

Dalam konteks ini, tindakan Miss Papua Pegunungan yang memegang bendera Israel tidak seharusnya langsung dihakimi atau dipolitisasi secara sempit. Itu adalah bentuk ekspresi pribadi yang mungkin dilandasi oleh pengalaman, nilai-nilai, atau solidaritas kemanusiaan yang diyakininya. Kita boleh saja tidak sepakat, tetapi kita juga wajib untuk menghormati haknya dalam menyatakan pendapat.

Menghargai perbedaan adalah cerminan dari kedewasaan berpikir dan kematangan berdemokrasi. Selama pandangan tersebut tidak menimbulkan kekerasan, kebencian, atau pelanggaran hukum, maka itu adalah bagian dari hak kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.

Miss Papua Pegunungan, sebagai bagian dari representasi masyarakat Papua, juga memiliki hak yang sama dalam menyuarakan pemikirannya. Apa yang ia sampaikan merupakan bagian dari suara seorang anak bangsa yang lahir dari realitas, pengalaman, dan semangat untuk menyampaikan pesan perdamaian menurut perspektifnya sendiri.

Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk tidak cepat menghakimi, melainkan membuka ruang dialog yang sehat. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu berdiri di atas perbedaan dengan saling menghormati satu sama lain," tulisnya.

Profil Ade Merince Kogoya

Merince Kogoya lahir di Wamena,14 Agustus 2005.

Saat ini ia berusia 19 tahun dan tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Cendrawasih, Jayapura jurusan Manajemen.

Merince merupakan sosok mahasiswa yang cukup berprestasi, ia pernah menduduki Peringkat 1 Kelulusan SD Negeri Impres Hedam Abepura Jayapura dan Juara 3 Kompetisi Sains Nasional Tingkat SMA Tahun 2021.

Ia juga mahir berolahraga basket, dan sukses meraih sejumlah prestasi diantaranya: Juara 1 pertandingan basket putri di ajang Three X Three Honda DBL 2021 tingkat SMA-se Provinsi Papua, Juara 2 pertandingan basket Putri di Ajang Three X Three Honda DBL 2022 tingkat SMA-se Provinsi Papua dan Juara 3 Cabor Bola Basket Putri Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPROV II) tahun 2022.

Selama berkuliah, ia aktif menjadi Kordinator Kerohania dalam Organisasi BEM Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas Cenderawasih 2024-2025, Ketua Bidang Departemen Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih 2024-2025 dan UKM-PMK UNCEN Kordinator PI dan Doa Universitas Cenderawasih Sub Fakultas Ekonomi dan bisnis 2025-2026.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.