Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Dua warga asal Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diserang monyet liar.
Akibatnya serangan monyet liar tersebut, dua wanita lanjut usia (lansia) mengalami luka cukup parah dan harus dilarikan ke Rumas Sakit Umum (RSU) Besuki.
Dua korban gigitan monyet berbulu abu abu itu, mereka bernama Miskani (79) dan Suciati (65).
Salah seorang cucu korban, Rosi Herlina menceritakan, pada saat neneknya mencuci piring didepan rumahnya itu tiba-tiba didatangi monyet liar dan menyerangnya.
Melihat neneknya diserang monyet itu, ibunya berusaha mengusir dengan melempari dengan menggunakan batu bata.
"Monyet itu sering datang, dan yang kemarin diserang juga nenek saya," ujarnya.
Menurutnya, setelah menjalani operasi akibat gigitan monyet itu, neneknya sudah pulang ke rumahnya.
"Tapi luka gigitannya masih parah nenek saya bernama Suciati ini," terangnya.
Sementara itu, dokter jaga IGD RSU Besuki, dr Aidah mengatakan, pasien yang datang ini merupakan korban gigitan monyet liar yang mengalami luka dibagian telapak tangan dan kaki kirinya dengan pendarahan yang cukup banyak.
"Kita rencanakan pasien akan dilakukan operasi segera ke ortopedi untuk direper tendot," kata dr Aidah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Demung, Aguk Prayogi membenarkan warganya telah menjadi korban serangam monyet liar.
"Iya benar, yang diserang monyet itu ada dua orang warga," ujarnya saat dihubungi via telepon.
Menurutnya, biasaya monyet itu baru keluar dan mendatangi rumah penduduk pada saat dalam kondisi sepi dan tidak ada orang.
"Yang kemarin lusa, warganya yang sedang berada didapur langsung dinaiki dan digigit. Tapi korban yang satunya sedang nyuci," katanya.
Dikatakan, pihaknya bersama para warga dan dibantu tim Damkar melakukan pencarian dan perburuan terhadap monyet liar yang menyerang dan melukai dua orang warganya itu.
"Mulai kemarin kita sudah mencarinya, tapi monyet itu belum ditemukan, dan hilang saat banyak orang," pungkasnya.