Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tim kebanggan warga Tuban, Persatu Tuban terancam dikeluarkan dari keanggotaan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, jika nantinya mereka absen lagi dalam kompetisi Liga 4 musim 2025/2026.
Kendati hingga saat ini belum ada kepastian terkait pelaksanaan kompetisi Liga 4, namun Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tuban, Budi Sulistiyono mengingatkan, jika Persatu Tuban masih ingin menjadi anggota Asprov Jatim, maka mereka wajib mengikuti kompetisi pada musim ini.
“Wajib ikut, jika tidak mau dikeluarkan dari keanggotaan Asprov,” ujar Budi, Sabtu (28/6/2025).
Lebih lanjut Budi menjelaskan, bahwa dampak yang ditimbulkan jika Persatu Tuban memang dikeluarkan dari keanggotaan Asprov.
Maka tim berjuluk laskar Ronggolawe ini tidak akan bisa mengikuti Kompetisi di Liga 4 lagi.
“Jika sampai dikeluarkan. Maka Persatu Tuban tidak berhak mengikuti Liga 4,” imbuhnya.
Hal ini lantaran di musim sebelumnya, Persatu Tuban telah absen dalam Liga 4.
Dengan alasan tersebut, menjadikan Persatu Tuban dapat dijatuhi sanksi berupa dikeluarkan keanggotaan dari Asprov.
“Kenapa Persatu bisa dikeluarkan dari keanggotaan Asprov karena musim sebelumnya sudah absen jika musim ini absen juga, maka sanksi bisa dijatuhkan,” pungkasnya.
Dengan hal ini Budi mengingatkan agar manajemen Persatu Tuban segera bersiap untuk menghadapi kompetisi Liga 4.
Supaya Persatu Tuban tidak terkena sanksi pengeluaran keanggotaan dari Asprov.