WO Diteror Galeri Dibakar setelah Dekorasi Gagal hingga Pengantin Pingsan, Sudah Ganti Rp15 Juta
Mujib Anwar June 28, 2025 05:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian pengantin wanita pingsan karena dekorasi pernikahan tak sesuai harapan, viral di media sosial (medsos).

Dalam video viral, pengantin wanita bernama Wiwin Wulandari pingsan melihat dekorasi pernikahannya yang tak layak.

Bahkan, ia menangis histeris di depan gapura tenda pernikahannya karena kecewa dengan pihak wedding organizer.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada 15 Juni 2025.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @wuland_28, tampak sang pengantin mengenakan gaun putih berjalan di lokasi pernikahan sebelum akhirnya pingsan.

Keluarga dan suaminya langsung sigap menggendongnya.

Dalam video lainnya yang tersebar di Instagram, Wiwin terlihat menangis sesenggukan di pelaminan.

Ia kecewa dengan pihak wedding organizer (WO) Nafa Wedding, yang tidak menyelesaikan pekerjaannya meskipun biaya telah dibayar lunas sebesar Rp31 juta.

"Udah dibayar lunas malah kayak gini loh. Malu-maluin aja. Bukan enggak sesuai. Enggak jadi! Enggak layak! "Kalau enggak sesuai masih bisa saya terima. Ini beneran enggak layak dan enggak jadi," ujar Wiwin dalam video yang dikutip Kompas.com.

Wiwin sengaja mengambil paket pernikahan paling mahal agar dapat dekorasi impiannya.

Namun, satu hari jelang pernikahannya, dekorasi tenda belum juga selesai.

Kala itu, Wiwin sempat cemas dan berkali-kali bertanya ke pihak WO.

"Aku jam 12 malam belum tidur, aku masih mondar-mandir ngelihat dekoran. Aku tanya ini kok belum selesai.

Kata adminnya 'udah kakak percayakan aja sama tim kita'. Karena aku di-treat bagus sama dia jadi aku percaya 100 persen kalau dekornya jadi subuh nanti, sesuai apa yang aku pesan," ungkap Wiwin, disadur dari akun TikTok @wuland_28 pada Kamis (19/6/2025).

Tangkapan layar video viral di media sosial curhatan seorang pengantin wanita yang pingsan di hari pernikahan. Pemicunya karena sang pengantin syok lihat dekorasi jelek.
Tangkapan layar video viral di media sosial curhatan seorang pengantin wanita yang pingsan di hari pernikahan. Pemicunya karena sang pengantin syok lihat dekorasi jelek. (TikTok/wuland_28)

Sebelum menyewa WO tersebut, Wiwin sempat memastikan kesanggupan dari WO.

Diakui Wiwin, sebenarnya ia cuma ingin menggelar akad nikah sederhana saja di Serang.

Apalagi keluarga besarnya lebih banyak di Lampung dan akan menggelar pesta juga di sana.

"Aku tuh pendatang, acara inti aku tuh di Lampung. Aku mau bikin acara di sini tuh pure buat akad aja, gimana caranya pantas dilihat teman, teman orangtua aku, aku udah bilang berkali-kali sama dia.

Aku bilang ke dia kalau ada kekurangan dana, atau pembayaran lain, kakak ngomong aja sama aku.

Kenapa aku percaya, karena dia nge-treat aku baik banget sampai nyewain kebaya baru buat aku, gimana orang enggak 100 persen percaya sama dia," beber Wuland, melansir TribunnewsBogor.com.

Hingga tiba saatnya Wiwin dibuat syok melihat dekorasi tempat pernikahannya.

Tak cuma Wiwin, keluarga besarnya juga ikut terkejut.

Karena hingga hari pernikahan di tanggal 15 Juni 2025, dekorasi pernikahan belum selesai dibuat oleh WO.

Bahkan pada pukul 07.00 WIB, kursi pelaminan belum ada.

Keluarga Wiwin gusar melihat sarung kursi untuk para tamu yang sangat kotor dan dipenuhi bercak-bercak.

"Ini kursi sarungnya belum dicuci, bekasan dari orang. Makanya nanti komplain dari tukang tenda. Ini udah dibayar lunas," ujar keluarga Wiwin dalam rekaman video.

"Ini kotor semua lho, malu kayak gini nih, budget mahal lho, semuanya pakai yang mahal semua, dilunasin semua," sambung keluarga lainnya.

Sedianya, akad nikah Wiwin dilaksanakan pukul 07.30 WIB.

Namun, akhirnya akad nikah mundur menjadi jam 10.00 WIB, karena dekorasi untuk pelaminan dan tempat akad baru jadi.

Itu pun kursi akad yang disediakan sangat kotor dan kumuh.

"Belum ada tempat duduk buat pelaminan. Ini ya Allah, ini lampu ngedip lho," imbuh keluarga Wiwin.

Hal itulah yang akhirnya membuat Wiwin pingsan dan menangis histeris sepanjang hari pernikahannya.

Di awal kejadian, kata Wiwin, ia tidak ada niatan untuk memviralkannya.

Wiwin awalnya hanya menganggap hal itu adalah cobaan untuk awal pernikahannya.

Namun, setelah satu hari bernasib sial, Wiwin dibuat terkejut dengan kabar soal WO.

Bahwa satu hari setelah pernikahan Wiwin, pihak WO melakukan live streaming dan mempromosikan weddingnya.

Dalam live tersebut, pihak WO mengaku tak bersalah atas kacaunya dekorasi untuk pernikahan Wuland.

"Setelah aku dapat chat dari teman aku bahwa si Nafa Wedding ini masih nge-live."

"Kok bisa-bisanya setelah melakukan hal kayak gitu, enggak ngerti lagi sih cara ngomongnya gimana," kata Wiwin emosi.

"Aku enggak nuntut dekoran mewah, ini jauh dari kata layak, bahkan itu dekoran enggak selesai," ujarnya.

Viral di media sosial curhatan seorang pengantin wanita yang pingsan di hari pernikahan. Pemicunya karena sang pengantin syok lihat dekorasi jelek.
Viral di media sosial curhatan seorang pengantin wanita yang pingsan di hari pernikahan. Pemicunya karena sang pengantin syok lihat dekorasi jelek. (TikTok/wuland_28)

Dikonfirmasi terpisah, pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pengantin.

Ia mengaku menyesal dan menyebut peristiwa tersebut terjadi karena kendala teknis di luar kendali.

Yakni mobil pengangkut peralatan dekorasi mogok pada malam sebelum hari-H.

"Permasalahan berawal saat mobil yang membawa peralatan dekorasi mengalami kendala mogok," ujar Elfaumi.

Setelah dipanggil teknisi, kendaraan tidak bisa diperbaiki malam itu juga, dan harus diderek ke rumah, lalu diganti dengan mobil sewaan.

Namun, Elfa yang sedang merias pengantin lain, mengaku terjadi miskomunikasi dengan tim, meskipun ia terus memantau melalui telepon.

"Pada akhirnya, hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan keluarga Mbak Wulan," ungkapnya.

Dalam musyawarah dengan keluarga kedua mempelai, disepakati bahwa pihak WO mengembalikan dana Rp15 juta dari total biaya Rp31 juta.

Elfa juga telah membuat video permintaan maaf terbuka yang diunggah di media sosial.

"Saya merasa setelah dua permintaan (refund dan video) dari saudari Wulan dan saya sudah penuhi. Dengan harapan permasalahan ini tidak lagi diviralkan," kata Elfa.

Elfa mengaku, dirinya dan keluarga kini mengalami tekanan psikologis akibat kasus yang viral ini.

Terlebih, dirinya sedang hamil besar dan dijadwalkan melahirkan pada Juli 2025.

"Saya diserang dan diteror di mana-mana. Bahkan, ada yang mengancam akan membakar galeri," ungkap Elfa.

Kuasa hukum Nafa Wedding, Carlos Silalahi, menyebut telah mengajukan somasi terbuka terhadap akun-akun yang menyebarkan fitnah dan perundungan di media sosial.

"Klien kami menerima lebih dari 2.000 teror dalam berbagai bentuk, termasuk ancaman pembakaran galeri," kata Carlos.

Pihaknya kini tengah menelusuri pelaku penyebaran fitnah dan teror, dan akan mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut.

"Kami mensomasi seluruh akun yang melakukan fitnah dan teror agar menghentikan tindakan mereka."

"Jika tidak, kami akan mengambil jalur hukum," tegasnya.

Pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah (tengah), didampingi pengacaranya, Carlos Fernando Silalahi (kiri) dan Dekardo Tiarif (kanan), saat menyampaikan peristiwa viral pengantin pingsan karena kecewa dekorasi pernikahan tak sesuai di Serang, Banten, Jumat (27/6/2025).
Pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah (tengah), didampingi pengacaranya, Carlos Fernando Silalahi (kiri) dan Dekardo Tiarif (kanan), saat menyampaikan peristiwa viral pengantin pingsan karena kecewa dekorasi pernikahan tak sesuai di Serang, Banten, Jumat (27/6/2025). (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.