PDI Perjuangan Gelar Diklat Kader Penggerak Koperasi, 300 Kader Dapil Jatim IX Ikuti Pelatihan
Dwi Prastika June 28, 2025 07:30 PM

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terus memperkuat komitmennya dalam mendorong perekonomian kerakyatan berbasis koperasi.

Satu di antara langkah konkret dilakukan melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Penggerak Koperasi yang digelar di Gedung Sasana Praja, Ponorogo, Sabtu (28/6/2025).

“Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional, karena itu kader PDI Perjuangan harus memahami dan menggerakkan koperasi di desa-desa,” tegas Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Deni Wicaksono, saat membuka kegiatan.

Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 300 kader dari Dapil Jawa Timur IX, meliputi Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Ngawi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, jajaran pengurus partai dari masing-masing kabupaten serta Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Deni menjelaskan, koperasi memiliki peran fundamental dalam menopang perekonomian rakyat, terutama di tingkat desa.

Karena itu, penguatan koperasi harus menjadi prioritas dalam agenda politik kerakyatan PDI Perjuangan.

“Sejak dulu Bung Karno selalu menegaskan koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia. Maka tugas kita sebagai kader partai adalah memastikan koperasi benar-benar hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” jelas Deni.

Menurut Deni, selain mempersiapkan kader koperasi, PDI Perjuangan Jawa Timur juga akan terus mengembangkan program Koperasi Merah Putih.

Program ini dilengkapi dengan penguatan Koperasi Mega Bakti yang selama ini telah berjalan.

“Koperasi Merah Putih dan Mega Bakti adalah bentuk konkret komitmen PDI Perjuangan dalam membangun ekonomi kerakyatan. Kader-kader harus turun ke desa, menggerakkan koperasi, dan menjadikan rakyat sebagai pelaku utama ekonomi,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.