Kronologi Perwira TNI Dikeroyok di Terminal, Korban Babak Belur Dihajar 6 Orang, Saksi Ungkap Fakta
Indry Panigoro June 29, 2025 02:30 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Seorang perwira TNI bernama Letda Abu Yamin menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di stasiun.

Korban merupakan anggota Polisi Militer Lantamal V Surabaya.

Letda Abu Yamin menjadi korban pengeroyokan brutal di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis malam, 26 Juni 2025, sekitar pukul 19.30 WIB.

Video pengeroyokan yang viral menunjukkan korban dikeroyok oleh lima hingga enam orang, diduga juru panggil penumpang atau jupang, di jalur keberangkatan bus.

Korban mengalami luka serius dan suasana terminal menjadi ricuh. 

Dalam video yang viral, tampak korban memakai jaket biru dan membawa tas ransel saat tiba-tiba dikeroyok oleh lima hingga enam orang.

Aksi brutal tersebut terjadi di jalur keberangkatan bus, membuat suasana terminal mendadak ricuh.

Pengeroyokan Anggota TNI Al Aktif di terminal Malang bd
PENGEROYOKAN - Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis malam, 26 Juni 2025, sekitar pukul 19.30 WIB.  Dalam video yang viral, tampak korban memakai jaket biru dan membawa tas ransel saat tiba-tiba dikeroyok oleh lima hingga enam orang. Aksi brutal tersebut terjadi di jalur keberangkatan bus, membuat suasana terminal mendadak ricuh.

Pelaku yang berjumlah sekitar 5-6 orang preman bermoduskan juru penumpang (jupang). 

Perwira TNI itu tampak terluka parah setelah dikeroyok oleh sejumlah orang. 

Kronologi

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, didahului oleh sebuah cekcok yang belum diketahui penyebab pastinya.

"Kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. Namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti," ujar Mega saat diwawancarai, Jumat (27/6/2025) dikutip dari Kompas.com.

Mega menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. 

Korban tiba-tiba diserang oleh sekitar 5 hingga 6 orang.

Beberapa kru bus di lokasi berupaya melerai, tetapi para pelaku bertindak agresif dan tak terkendali.

"Setelah kejadian tersebut, korban diselamatkan oleh kru lain dan dibawa ke ruang informasi terminal untuk diamankan," jelas Mega.

Pihak terminal segera menghubungi Polsek Blimbing dan layanan ambulans.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar untuk menjalani perawatan intensif.

"Saya langsung menghubungi Pak Kapolsek dan Pak Kanit Lantas tadi malam. Saat saya tiba di lokasi, korban sudah dibawa ambulans ke RSUD," lanjutnya.

Mega membenarkan bahwa korban merupakan anggota aktif TNI AL. 

Sementara itu, pelaku pengeroyokan diduga berasal dari kalangan juru panggil penumpang (jupang).

"Info dari lapangan, pelakunya diduga merupakan jupang. Namun, kami masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak luar yang terlibat," kata Mega.

Saksi mata

Peristiwa ini terekam video amatir dan viral di media sosial.

Mengutip TribunJatim, korban memakai jaket warna biru dan membawa tas ransel.

Namun entah apa permasalahannya, korban yang masih belum diketahui identitasnya ini dikeroyok sejumlah orang hingga mengalami luka parah di kepala.

Salah seorang saksi mata yang meminta namanya diinisial, LE membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kejadiannya terjadi pada Kamis (26/6/2025) kemarin sekira pukul 18.37 WIB. Untuk lokasi kejadiannya di sini, di dekat jalur keberangkatan bus," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (27/6/2025).

Saat kejadian itu terjadi, LE sedang berada di area tengah terminal. 

Lalu, terdengar teriakan serta keramaian di jalur keberangkatan bus dan ia pun menghampiri asal suara tersebut.

"Saat itu, korban masih sadar lalu saya bawa masuk ke ruang tunggu terminal. Ketika saya masih telepon ambulans, korban tidak sadarkan diri," bebernya.

Tidak berselang lama, tim medis dan ambulans tiba di Terminal Arjosari dan  langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Meski demikian, LE tidak mengetahui penyebab atau kronologi detail dari penganiayaan tersebut

Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com di Terminal Arjosari pada Jumat (27/6/2025) siang, terlihat ada mobil patwal POMAL terparkir di dalam area terminal.

Terlihat juga, ada beberapa anggota POMAL tak berseragam dinas berkeliling di sekitar terminal.

Hasil penyelidikan awal mengungkap identitas tiga pelaku yang telah berhasil ditangkap, masing-masing berinisial MA, DS, dan MNH.

Sementara itu, petugas masih memburu beberapa pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.