BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hujan deras mengguyur Kabupaten Tanahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Sabtu (28/6) sore. Debit air sungai di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin, pun meluap. WwwBeberapa rumah warga kebanjiran. Bahkan satu rumah yang berada dekat sungai arah ke Gua Marmer atau arah ke Lembah Bajuin terseret arus hingga belasan meter.
Jarak Lembah Bajuin (wisata baru) sekitar satu kilometer dari objek wisata Air Terjun Bajuin.
Video luapan air sungai tersebut pun cepat menyebar di sosial media. Terlihat arus yang begitu deras melintasi jalan aspal.
Kondisi tersebut kurang lebih sama dengan meluapnya air sungai setempat pascahujan deras, tahun lalu. Begitu pula pada Sabtu saat hujan deras mengguyur sekitar dua jam sejak sekitar 13.30 Wita.
“Satu rumah kayu dekat sungai arah ke Gua Marmer tergeser letaknya akibat dorongan arus yang kuat saat tadi pas besar-besarnya luapan air,” ucap Didiyani, warga setempat.
Ia menyebutkan rumah tersebut milik Haris di RT 05 Dusun 02. Posisi rumah tetap berdiri, namun letaknya bergeser sekitar sepuluh atau belasan meter.
Saat rumah tersebut tergeser, jelas Didi, rumah dalam keadaan kosong. Penghuni rumah telah keluar rumah ketika debit air sungai setempat naik signifikan. Satu kendaraan roda dua di rumah yang letaknya bersebelahan (rumah Zaini), juga terseret dari lokasi parkir di halaman ke teras.
“Kalau rumah yang kebanjiran sekitar sepuluh. Sebagian sudah surut, tapi juga masih ada yang kebanjiran,” papar Didyani yang turut membantu memgevakuasi barang warga yang rumahnya kebanjiran.
Dikatakannya, luapan air di sungai di kampungnya memang cepat naik apabila terjadi hujan deras. Namun juga cepat surut.
Respons cepat dilakukan Bupati H Rahmat Trianto. Begitu mendapat informasi mengenai hal tersebut, Bupati langsung turun ke lokasi. Setidaknya ada satu unit rumah warga di RT 05 Dusun 2 yang sempat terseret air bah sejauh sekitar belasan meter. Rumah milik Haris ini berada dekat bantaran sungai.
Rumah kayu tersebut masih dalam perampungan pengerjaan. Dindingnya belum terpasang. Posisinya tetap tegak namun agak miring. Jembatan arah ke Lembah Bajuin juga mulai goyah akibat terjangan air bah yang mengalir begitu cepat dengan arus yang kuat.
Beberapa pejabat turut mendampingi bupati seperti Kepala Satpol PP dan Damkar H Muh Kusri, Camat Bajuin Wisnu Kuntarto, dan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asfi Setia Rahman.
Bupati meninjau sejumlah tempat seperti di jembatan dan rumah warga yang terseret saat air bah mendera. Termasuk di area siring Wisata Pemandian Mekar Banyu Batuah.
“Sekitar pukul 17.00 Wita Pak Bupati tiba di kampung kami. Beliau mengecek langsung tempat-tempat yang terdampak,” ucap Didiyani, warga Sungaibakar.
Tokoh muda Sungaibakar ini mengatakan Bupati juga langsung menyampaikan beberapa arahan penting. Di antaranya perlunya perbaikan siring sungai dan perbaikan rumah warga yang terdampak. Termasuk perbaikan jembatan.
(Banjarmasinpost.co.id/Banyulangit Roynalendra)
