BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Persija Jakarta, Mauricio Souza, siap melanjutkan catatan manis Stefano Cugurra saat melatih Macan Kemayoran.

Mauricio Souza menjadi juru taktik asal Brasil ketiga sejak Stefano Cugurra meninggalkan Persija.

Tecomasih memberikan ingatan manis kepada The Jak Mania.

Pasalnya, juru taktik asal Brasil tersebut menjadi pelatih terakhir yang membawa Persija menjadi juara Liga 1.

Momen tersebut terjadi pada 2018.

Kala itu Persija sukses mengunci gelar juara usai mengalahkan Mitra Kukar pada pekan terakhir.

Sejak saat itu, Persija masih mengalami kesulitan merengkuh trofi Liga 1 lagi.

Prestasi terbaik Macan Kemayoran terjadi pada Liga 1 2022-2023 di bawah asuhan Thomas Doll.

Waktuitu Persija finis sebagairunner-updi bawah PSM Makassar.

Kini Mauricio Souza tegas ingin mewujudkan target dari manajemen.

Eks juru taktik Madura United ini siap membawa Persija menjadi juara Liga 1 2025-2026 sejak hari pertama sesi latihan bersama tim.

"Meskipun sistem kompetisinya berbeda namun tim yang ikut serta tetap sama," ujar Maurizio Souza kepada awak media termasuk BolaSport.com pada Sabtu (28/6/2025).

"Mengenai sistem kompetisi saat ini, kamiharus tetap berada di papan atas untuk bisa menjadi juara."

"Target kami sejak dimulainya kompetisi seperti yang sudah saya katakan yaitu Persijaingin menjadi juara musim ini."

"Ketika menjadi pelatih Persija,orang tidak boleh memikirkan duduk di peringkat kelimaatau keempat."

"Kita harus berpikir menjadi juara. Tetapi, seperti yang kalian ketahui, target itu sulit. Kompetisinya tidak mudah."

"Jadi,kami harus kuat sekali. Tetapi,kami akan lakukan yang terbaik untuk Persija," lanjutnya.

Maurizio Souza siap mengikuti jejak Stefano Cugurra saat membawa Persija menjuarai Liga 1 2018.

Sang pelatih telah memahami bahwa suasana Liga 1 sudah berubah dengan adanya VAR dan persaingan antartim yang semakin ketat.

"Teco itu pelatih yang bagus," ujar Maurizio Souza.

"Persija juga memiliki tim yang bagus pada saat itu."

"Tetapi, hal itu sudah lewat tujuh tahun."

"Sekarang kompetisinya berbeda, ada VAR, tim-tim lawan juga sudah lebih kuat."

"Jadi,kami bisa berjanji kepada kalian bahwasemuanya akan bekerja keras di sini."

"Yangmanatarget saya adalah menjadi juara," tutupnya.