TRIBUNJATIM.COM - Meski sudah mengembalikan Rp 15 juta sebagian uang dari dana yang disetorkan oleh klien, Nafa Wedding masih menerima teror.
Nafa Wedding, wedding organizer (WO) yang viral membuat pengantin pingsan karena hasil dekorasinya berantakan di Serang, Banten, akhirnya buka suara.
Adapun, duduk perkara ini berawal dari pengantin bernama Wiwin yang membagikan pengalamannya menggunakan dekorasi dari Nafa Wedding melalui unggahan TikTok @wuland_28.
Pernikahan Wiwin digelar di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu (15/6/2025).
Dalam video yang beredar viral, Wiwin pingsan setelah melihat hasil dekorasi dari Nafa Wedding yang ia nilai tidak layak.
Berdasarkan pengakuannya, Wiwin membayar lunas uang senilai Rp31 juta kepada Nafa Wedding untuk mendekorasi tempat pernikahannya.
"Udah dibayar lunas malah kayak gini loh. Malu-maluin aja. Bukan enggak sesuai. Enggak jadi! Enggak layak! Kalau enggak sesuai masih bisa saya terima. Ini beneran enggak layak dan enggak jadi," ujar Wiwin dalam videonya.
Pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkah mengakui kesalahan dari pihaknya serta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Pada akhirnya hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan keluarga Mbak Wulan," kata Elfaumi Farkah dalam konderensi pers, Jumat (27/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
"Saya sangat memahami hari pernikahan adalah hari yang sakral, hari yang istimewa, dan karena itulah saya sangat menyesal telah mengecewakan Mbak Wulan dan keluarga," sambung dia.
Menurut Elfaumi Farkah, insiden dekorasi berantakan itu terjadi karena mobil pengangkut peralatan dekorasi mogok pada malam sebelum hari H.
"Permasalahan berawal saat mobil yang membawa peralatan dekorasi mengalami kendala mogok," ujar Elfaumi.
Kemudian, kata Elfa, teknisi yang ia panggil tidak bisa memperbaiki mobil malam itu juga sehingga harus mendereknya ke rumah.
Lalu, Elfa pun mengganti mobil tersebut dengan mobil sewaan.
Namun, Elfa yang sedang merias pengantin lain, mengaku terjadi miskomunikasi dengan tim, meskipun ia terus memantau melalui telepon.
"Pada akhirnya hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan keluarga Mbak Wulan," ungkapnya.
Elfa menjelaskan, pihaknya telah bermusyawarah dengan keluarga kedua mempelai.
Hasil dari musyawarah tersebut, kata Elfa, pihak Nafa Wedding mengembalikan dana Rp15 juta dari total biaya Rp31 juta.
Elfa juga telah membuat video permintaan maaf terbuka, yang ia unggah di media sosial.
"Saya merasa setelah 2 permintaan (refund dan video) dari saudari Wulan dan saya sudah penuhi. Dengan harapan permasalahan ini tidak lagi diviralkan," kata Elfa.
Namun tampaknya menurut Elfa, ia dan timnya masih terus mendapat berbagai teror terkait kondisi ini.
Lebih lanjut, Elfa mengaku mendapatkan ia dan keluarganya mendapatkan tekanan psikologis akibat kasus yang viral ini.
Terlebih, Elfa saat ini sedang hamil besar dengan perkiraan hari kelahiran pada Juli 2025.
"Saya diserang dan diteror di mana-mana. Bahkan ada yang mengancam akan membakar galeri," ungkap Elfa.
Kuasa hukum Nafa Wedding, Carlos Silalahi, menyebut telah mengajukan somasi terbuka terhadap akun-akun yang menyebarkan fitnah dan perundungan di media sosial.
"Klien kami menerima lebih dari 2.000 teror dalam berbagai bentuk, termasuk ancaman pembakaran galeri," kata Carlos.
Pihaknya kini tengah menelusuri pelaku penyebaran fitnah dan teror, dan akan mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut.
"Kami mensomasi seluruh akun yang melakukan fitnah dan teror agar menghentikan tindakan mereka. Jika tidak, kami akan mengambil jalur hukum," tegasnya.
Sebelumnya seorang pengantin pingsan di hari pernikahannya.
Wanita yang bernama Wuland itu menceritakan alasannya pingsan di hari pernikahan.
Wuland begitu terkejut melihat dekorasi tenda pernikahannya yang tak layak.
Padahal Wuland telah melunasi semua biaya pesta pernikahannya pada wedding organizer di Serang Banteng itu.
Bahkan Wuland sengaja mengambil paket pernikahan paling mahal agar dapat dekorasi impiannya.
Namun satu hari jelang pernikahannya pada 15 Juni 2025, dekorasi tenda belum juga selesai.
Kala itu Wuland sempat cemas dan berkali-kali bertanya ke pihak wedding organizer (WO).
"Aku jam 12 malam belum tidur, aku masih mondar-mandir ngelihat dekoran. Aku tanya ini kok belum selesai. Kata adminnya 'udah kakak percayakan aja sama tim kita'. Karena aku di-treat bagus sama dia jadi aku percaya 100 persen kalau dekornya jadi subuh nanti, sesuai apa yang aku pesan," ungkap Wuland, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @wuland_28, Kamis (19/6/2025).
Sebelum menyewa WO tersebut, Wuland sempat memastikan kesanggupan dari WO.
Diakui Wuland, sebenarnya ia cuma ingin menggelar akad nikah sederhana saja di Serang.
Karena keluarga besarnya lebih banyak di Lampung dan akan menggelar pesta juga di sana.
"Aku tuh pendatang, acara inti aku tuh di Lampung. Aku mau bikin acara di sini tuh pure buat akad aja, gimana caranya pantas dilihat teman, teman orangtua aku, aku udah bilang berkali-kali sama dia. Aku bilang ke dia kalau ada kekurangan dana, atau pembayaran lain, kakak ngomong aja sama aku. Kenapa aku percaya, karena dia nge-treat aku baik banget sampai nyewain kebaya baru buat aku, gimana orang enggak 100 persen percaya sama dia," pungkas Wuland.