TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.222 pada Minggu (29/6/2025).
Pagi ini pukul 05.25 waktu setempat, Ukraina melaporkan tiga orang terluka di wilayah Cherkasy akibat serangan Rusia.
Sebelumnya, Rusia melancarkan serangan terhadap distrik Kremenchuk di Poltava, menurut laporan pada pukul 03.45 waktu setempat.
Pada waktu yang beriringan, Rusia juga meluncurkan serangan rudal ke Zaporizhzhia, merusak salah satu perusahaan swasta, seperti diberitakan Suspilne.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan Pasukan Pertahanan Ukraina menyerang depot amunisi tentara Rusia di wilayah Bryansk, Rusia.
Secara khusus, gudang Pusat Logistik ke-1060 yang merupakan bekas Gudang Senjata ke-120 Direktorat Rudal dan Artileri Utama Kementerian Pertahanan Rusia.
Serangan pada hari Sabtu (29/6/2025) itu mengakibatkan kebakaran di fasilitas tersebut, namun Rusia belum mengonfirmasi klaim Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia membahas banyak hal dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Den Haag pada 25 Juni 2025.
"Saya mengadakan pertemuan yang baik dengan Presiden Trump. Topik yang dibahas sangat luas," kata Zelensky mengomentari pertemuannya dengan Trump.
Salah satu topik utama negosiasi adalah sistem pertahanan udara Patriot dan penguatan perlindungan langit Ukraina secara umum.
"Bagi saya, tampaknya semangat pembicaraan itu sendiri produktif," ujar Zelensky.
Sementara itu, Trump mengatakan pertemuannya dengan Zelenksy karena ia hanya ingin tahu bagaimana keadaannya.
Trump juga menegaskan bahwa Zelensky ingin perang Rusia dan Ukraina berakhir dengan mengatakan, "Dia sebenarnya sangat baik. Anda tahu, kami mengalami masa-masa sulit. Saya rasa dia ingin perang Rusia melawan Ukraina berakhir."
"Saya akan berbicara dengan Putin. Mari kita lihat apakah kita bisa mengakhirinya," tambahnya.
Dinas Keamanan Ukraina melaporkan bahwa militer Ukraina berhasil menghancurkan tiga helikopter Rusia dan sistem rudal antipesawat Pantsir-S1 di pangkalan udara militer Kirovske di Krimea yang diduduki pada malam 27-28 Juni 2025.
"Dinas Keamanan Ukraina kembali memberikan pukulan telak kepada para penjajah. Kali ini, pada malam 27-28 Juni, pesawat tanpa awak dinas khusus Ukraina menyerang lapangan udara militer Kirovske di Krimea yang diduduki sementara," ungkapnya.
Ukraina mengatakan serangan tersebut mengakibatkan kebakaran di lokasi komponen penerbangan, peralatan pertahanan udara, gudang penyimpanan amunisi, gudang UAV pengintai dan penyerang Rusia.
Paus Leo XIV menyampaikan rasa simpatinya kepada Ukraina dan warganya yang kehilangan orang-orang yang dicintainya dalam agresi Rusia.
"Saya menyampaikan rasa simpati saya kepada Ukraina yang menjadi martir – kepada anak-anak, kaum muda, orang tua, dan terutama kepada keluarga yang berduka atas orang yang mereka cintai. Saya turut berduka cita atas para tawanan dan korban perang yang tidak masuk akal ini," kata Paus Leo XIV.
Presiden Ukraina Zelensky menanggapi pesan tersebut dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih atas doa dan belas kasihnya yang berkelanjutan untuk Ukraina dan rakyat kami. Bersama-sama kita harus menghentikan agresi Rusia yang tidak beralasan ini dan melindungi kehidupan yang tidak bersalah," kata Zelensky.
(Yunita Rahmayanti)