Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Banjir luapan air terjadi di Desa Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso pada Minggu (29/6/2025).
Akibatnya, akses air bersih untuk dua dusun rusak dan sekitar 3 hektar ladang terendam air luapan.
Kepala Desa Jampit, Dedi Andrianto menerangkan, banjir akibat air meluap terjadi sejak pukul 22.00 pada Sabtu (28/6/1025) malam.
Diperkirakan luapan ini terjadi karena curah hujan beberapa hari terakhir yang cukup tinggi.
"Air dari sumber air. Bukan sungai, cuma kalau musim penghujan airnya kam besar ngalir di alira air. Bukan sungai," ungkapnya.
Ia menerangkan, beruntung semalam banjir air luapan ini berhasil dibendung, sebelum masuk ke rumah-rumah warga.
"Tadi malam sempat masuk ke halaman, karena masyarakat langsung memperbaiki tak sempat masuk ke rumah," terangnya.
Namun banjir luapan air dari aliran sungai ini memutus akses air bersih untuk 2 Dusun. Yakni Dusun Jampit yang terdapat 187 KK dan Dusun Krepean ada 234 KK.
Kemudian ladangnya tanaman warga ada yang terdampak diperkirakan sekitar 3 hektar.
"Kentang sama kubis tanaman warga," jelasnya.
Hingga berita diturunkan, banjir air luapan masih tetap besar. Karena kata Dedi di atas gunung diperkirakan masih hujan.
"Di Jampit kondisinya gerimis," ujarnya.
Tugas Riski Bahana, Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekontruksi, BPBD Bondowoso, membenarlan hal tersebut. Kini pihaknya sedang menuju lokasi untuk melakukan asessment dan membantu warga menangani banjir.
"Laporan Pak Kades kebutuhan warga saat ini air bersih sampau akses airnya diperbaiki," pungkasnya.