Ragu Israel Patuhi Gencatan Senjata, Iran Siapkan Ancaman
kumparanNEWS June 30, 2025 12:40 PM
Iran mengaku ragu atas komitmen gencatan senjata Israel. Kedua negara berperang selama 12 hari pada Juni ini.
Pertempuran dimulai ketika Israel mengebom ibu kota Iran, Teheran, pada 13 Juni 2025 lalu. Aksi Israel dibalas Iran dengan meluncurkan gelombang serangan rudal ke negara tersebut.
Akibat serangan itu sejumlah ilmuwan nuklir serta pejabat tinggi militer Iran kehilangan nyawa. Sedangkan kota-kota besar di Israel seperti Tel Aviv dan Haifa mengalami kerusakan.
Pekan lalu gencatan senjata antara Israel dan Iran tercapai. Kesepakatan itu terwujud tak lama selang serangan Iran ke pangkalan udara Amerika Serikat (AS) di Qatar.
Beberapa hari setelah gencatan senjata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Abdolrahim Mousavi mengancam, mereka tak ragu kembali menyerang bila Israel melanggar perjanjian tersebut.
“Kami tidak memulai perang, tapi kami merespons agresor dengan kekuatan penuh,” ucap Abdolrahim Mousavi seperti dikutip dari AFP.
“Kami punya keraguan besar atas kepatuhan musuh terhadap komitmen gencatan senjata, kami siap merespons dengan kekuatan jika mereka kembali menyerang,” sambung dia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.