Merince Kogoya Kecewa Dipulangkan Panitia Miss Indonesia Imbas Postingan Israel: Saya Jatuh Bangun
Arie Noer Rachmawati June 30, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Nama Merince Kogoya menjadi perbincangan setelah dipulangkan panitia Miss Indonesia 2025.

Pemicunya karena postingan bendera Israel di Instagram milik Merince pada dua tahun silam.

Postingan itu membuat langkahnya terhenti. 

Adapun yang diunggah tersebut yakni pengibaran bendera Israel, sehingga dia dianggap pro terhadap Israel dan kontra terhadap Palestina.

Akibatnya, dia dipulangkan oleh penyelenggara.

Merince Kogoya merasa kecewa atas keputusan yang diambil berdasarkan postingannya di Instagram.

Postingannya yang dipermasalahkan dan membuat perjungannya kini sia-sia itu yakni pengibaran bendera Israel.

Namun, unggahan tersebut belakangan viral saat kompetisi tengah belangsung.

Di balik langkahnya yang kini kandas, Merince Kogoya menceritakan perjuangannya untuk terlibat di Miss Indonesia 2025.

Dia mengatakan harus mempersiapkan video profil terbaik, salah satunya dengan mengunjungi sejumlah lokasi di Papua Pegunungan.

Merince menyebut dalam perjalanan pembuatan video itu, ia dan timnya harus bertaruh nyawa di tengah situasi konflik bersenjata. 

"Tim saya pun turut merasakannya lelahnya perjuangan ini, nyawa jadi taruhan di situasi penembakan kami pergi untuk pembuatan video profil, sakit, jatuh bangun, tangisan dalam perjalanan ini," tuturnya, dikutip dari Warta Kota pada Senin (30/6/2025).

FINALIS DIPULANGKAN - Sosok Merince Kogoya, wanita asal Wamena merupakan Miss Papua Pegunungan menjadi perhatian publik. Finalis itu dipulangkan dari Miss Indonesia 2025.
FINALIS DIPULANGKAN - Sosok Merince Kogoya, wanita asal Wamena merupakan Miss Papua Pegunungan menjadi perhatian publik. Finalis itu dipulangkan dari Miss Indonesia 2025. (Kolase Tribun Medan)

Merince mengaku untuk bisa lolos karantina Miss Indonesia 2025, dia harus mengorbankan banyak hal. 

Dia melalui waktu yang panjang sebelum akhirnya menjadi finalis Miss Papua Pegunungan.

"Perjuangan saya 4 bulan hingga berhasil mendapatkan sash Finalis Papua Pegunungan dan mengorbankan banyak hal, mendapatkan bantuan sampai dengan 65 juta lebih," jelasnya dikutip pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Merince merasa tidak adil karena posisinya digantikan begitu saja dalam hitungan menit.

Dia menilai Miss Indonesia hanya mengambil keputusan berdasarkan komentar publik yang pro Palestina.

"Saya juga sampaikan permintaan maaf untuk semua keluarga besar Papua. Pegunungan dan semua tim saya, saya sudah berusaha memberikan yang terbaik," katanya.

Adapun sosok Merince Kogoya merupakan alumni dari SMAN 3 Jayapura dan tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Cendrawasih (UNCEN).

Sosok seorang wanita muda asal Papua Pegunungan itu memiliki banyak bakat dan prestasi. 

Dia dikenal aktif di media sosial, khususnya Instagram dengan akun @kogoya_merry.

Sebelum menempuh pendidikan tinggi, Merince menyelesaikan masa pendidikannya di SMA Negeri 3 Jayapura, salah satu sekolah unggulan di wilayah Papua. 

Semasa SMA, ia menunjukkan kompetensi akademik yang baik, salah satunya dengan mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi pada 2021.

Setelah itu, Merince melanjutkan studinya di Universitas Cendrawasih (UNCEN) , sebuah institusi pendidikan ternama di wilayah Papua. 

Selain pandai dalam bidang akademik, ia juga gemar berolahraga, terutama basket, dan memiliki tubuh atletis yang mendukung aktivitasnya tersebut.

Selain dikenal sebagai siswa berprestasi di bidang sains, Merince juga punya minat besar terhadap olahraga, khususnya basket. 

Aktivitas fisik ini tidak hanya membentuk tubuhnya menjadi lebih sehat dan kuat, tetapi juga membentuk mentalnya untuk selalu disiplin dan pantang menyerah.

Karakteristik yang penting bagi seorang kontestan ajang kecantikan nasional seperti Miss Indonesia.

Berkat kombinasi antara kecerdasan, ketahanan fisik, dan pesona pribadinya, Merince berhasil lolos hingga babak final mewakili Provinsi Papua Pegunungan dalam ajang Miss Indonesia 2025. 

Namun sayang, jalan karirnya dalam kompetisi ini harus terhenti secara mendadak.

Dalam video tersebut, dia menyampaikan doa perdamaian untuk Israel, sesuai keyakinan imannya sebagai pengikut Kristus. 

Sayangnya, konten tersebut kemudian disebarluaskan dengan narasi yang simpang siur dan menimbulkan reaksi negatif dari sebagian warganet.

Beberapa hari setelah video tersebut viral, panitia Miss Indonesia 2025 mengumumkan Merince tidak lagi menjadi wakil Papua Pegunungan dalam ajang tersebut. 

Posisinya digantikan oleh Karmen Anastasya, runner-up pertama sebelumnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.