TRIBUNNEWS.COM – Kiprah Bank Mandiri dalam memperkuat praktik keberlanjutan dan transformasi digital kembali mendapat pengakuan di tingkat internasional. Dalam ajang FinanceAsia Awards 2025 dan Asia’s Best Companies 2025 yang digelar di Hong Kong pada 17 Juni lalu, Bank Mandiri berhasil memborong 16 penghargaan, termasuk lima kategori yang menegaskan posisi perseroan sebagai pemimpin dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di kawasan Asia Tenggara.
Beberapa penghargaan prestisius yang diraih antara lain Best Sustainable Bank, Biggest Sustainable Impact, dan Most DEI Progressive, menandai keberhasilan Bank Mandiri dalam mengintegrasikan keberlanjutan dan inklusi sosial ke dalam strategi bisnisnya secara menyeluruh.
“Keberlanjutan dan keberagaman bukan sekadar tren, melainkan fondasi masa depan sektor keuangan yang positif dan inklusif. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa ESG sudah menjadi bagian penting dari sinergi bisnis kami,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Per Maret 2025, Bank Mandiri mencatatkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp294 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan (YoY). Dari jumlah tersebut, portofolio hijau menyumbang Rp148 triliun, tumbuh 13,4%, mengokohkan posisi Mandiri sebagai pemimpin pasar pembiayaan hijau (green market leader) di Indonesia dengan pangsa lebih dari 35%.
Dukungan terhadap pembiayaan hijau juga dibuktikan lewat penerbitan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp5 triliun, yang mencatatkan oversubscribe hingga 2,55 kali.
Tak hanya dalam keberlanjutan, Bank Mandiri juga mendapat apresiasi atas inovasi digital dan kekuatan institusional. Beberapa penghargaan lainnya yang berhasil diraih meliputi Best Bank, Best Retail Bank, Most Innovative Use of Technology, dan Best Strategic Initiative – Banks.
Pencapaian ini turut diperkuat oleh performa aplikasi digital andalan perseroan seperti Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Hingga Mei 2025, jumlah pengguna aktif Livin’ telah mencapai 31,6 juta dengan total transaksi mencapai Rp1.744 triliun, naik 12% secara tahunan.
Sementara itu, platform Kopra by Mandiri turut mendorong digitalisasi di segmen korporasi dan UMKM. Lewat fitur Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP), pelaku usaha kini dapat mengelola penagihan dan pembayaran secara digital. Hingga kuartal I 2025, Kopra mencatatkan 349 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun.
Di ajang Asia’s Best Companies 2025, Bank Mandiri turut meraih penghargaan Gold untuk Most Committed to ESG, Best DEI, Best Large Cap Company, serta penghargaan untuk Best CFO, Best CEO, dan Best Investor Relations.
Prestasi ini semakin mengukuhkan Bank Mandiri sebagai institusi keuangan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkomitmen dalam tata kelola yang baik, transformasi digital, serta keberlanjutan sosial dan lingkungan.