TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan Syadzily mengaku siap terlibat dalam retret Sekretaris Daerah (Sekda) bila hal itu merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, Ace turut terlibat di antaranya sebagai pembicara dalam retret Kepala Daerah di Akmil Magelang maupun di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Ace setelah acara Gebyar Wawasan Kebangsaan di Gedung Pancagatra Lemhannas RI Jakarta pada Senin (30/6/2025).

"Prinsipnya apabila memang itu menjadi bagian dari arahan Bapak Presiden terkait dengan retret Sekda, kami tentu sangat siap untuk menyatukan persepsi bagi seluruh kepala daerah dalam kerangka bagaimana membangun tata kelola negara kita agar sesuai dengan cita-cita yang telah ditetapkan yaitu menjalankan asta cita tersebut," kata Ace.

Menurutnya, sebagai pemimpin birokrasi tertinggi di daerah, Sekda memiliki peran yang sangat strategis untuk bisa memastikan program bisa berjalan dengan sukses atau tidak.

Namun, ia mengaku belum berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait hal tersebut

"Ya terus terang saja kami terkait dengan retret Sekretaris daerah baik provinsi maupun kabupaten se-Indonesia. Kami belum mendapatkan koordinasi. Yang sudah selesai kita lakukan adalah retret untuk kepala daerah baik yang pertama dan yang kedua, dan Alhamdulillah berjalan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal menggelar retret Sekretaris Daerah Se-Indonesia.

Pelaksanaan retret tersebut rencananya akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku telah diberikan mandat dari Presiden RI Prabowo Subianto rencana retret Sekda tersebut.

Hal itu disampaikannya setelah membuka retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (23/6/2025).

"Nanti akan ada retret para Sekda. Presiden telah memberikan arahan kepada saya rekret untuk Sekda, Sekda Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Indonesia di Magelang," kata Tito.  

Meski begitu, dia belum merinci jadwal pelaksanaannya retret tersebut. Saat disinggung kemungkinan pelaksanaan retret Sekda akan digabung dengan retret kepala daerah gelombang ketiga, Tito mengatakan masih dipertimbangkan.

"Masih dipertimbangkan," kata dia.

Menurut Tito, Sekretaris Daerah adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang paling senior di kalangan birokrat.

"Sekda ini kan ASN yang paling senior, kalau kepala daerah geopolitik yang dipilih oleh rakyat. Jadi diperlukan peningkatan kapasitas," pungkasnya.