Seruan 'Matilah IDF' Menggema di Festival Glastonbury, PM Inggris Naik Pitam
kumparanNEWS June 30, 2025 04:40 PM
Festival musik Glastonbury jadi sorotan ketika grup rap Inggris, Bob Vylan, menyerukan kematian terhadap IDF (Pasukan Pertahanan Israel/Militer Israel). Polisi bahkan turun tangan untuk menyelidiki peristiwa itu.
"Mati, matilah IDF," kata Bob Vylan di hadapan kerumunan penonton selama pertunjukan mereka pada Sabtu (28/6), dikutip dari AFP.
Trio rap asal Irlandia, Kneecap, juga tampil di Glastonbury mengkritik Israel dan operasi militer mereka di Jalur Gaza. Salah satu anggota Kneecap terlihat mengenakan kaos yang didedikasikan untuk Palestine Action Group, yang akan segera dilarang berdasarkan UU terorisme Inggris.
Peristiwa itu mendapat sorotan langsung dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
"Tidak ada alasan untuk ujaran kebencian yang mengerikan seperti ini," kata Starmer kepada The Telegraph Sunday.
Gitaris dan penyanyi Bobby Vylan tampil di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: ROCKAWAY PARK/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gitaris dan penyanyi Bobby Vylan tampil di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: ROCKAWAY PARK/via REUTERS
"Saya katakan bahwa Kneecap tidak boleh diberikan panggung dan itu berlaku bagi artis lain yang membuat ancaman atau menghasut kekerasan," katanya.
"BBC perlu menjelaskan bagaimana adegan-adegan itu bisa disiarkan," lanjutnya. Festival Glastonburry disiarkan oleh BBC.
Sementara itu, penyelenggara festival mengatakan apa yang dikatakan Bob Vylan saat penampilannya di Glastonburry sangat melewati batas.
"Kami mendesak semua orang yang terlibat dalam produksi festival bahwa tidak ada tempat di Glastonbury untuk antisemitisme, ujaran kebencian, atau hasutan untuk melakukan kekerasan," kata panitia Glastonburry dalam pernyataannya.
Apa yang terjadi di Festival Glastonbury disoroti langsung oleh Kedutaan Besar Israel di Inggris. Dalam pernyataannya, mereka menyayangkan ujaran kebencian yang muncul di Festival Glastonburry.
Penonton di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jaimi Joy/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penonton di Festival Glastonbury, Worthy Farm di Pilton, Somerset, Inggris, Sabtu (28/6/2025). Foto: Jaimi Joy/REUTERS
"Kami sangat terganggu oleh retorika yang menghasut dan penuh kebencian yang diungkapkan di atas panggung Festival Glastonbury," kata Kedubes Israel dalam pernyataannya.
Anggota Partai Buruh, Wes Streeting, menyebut apa yang diucapkan Bob Vylan di Festival Glastonbury sangat mengerikan. Dia juga meminta BBC dan panitia penyelenggara Glastonbury untuk menjelaskan kenapa hal itu bisa ditayangkan.
Di sisi lain, Streeting juga mengomentari pernyataan Kedubes Israel.
"Saya rasa ada hal serius yang disampaikan Kedubes Israel. Saya harap mereka menanggapi dengan lebih serius kekerasan yang warga mereka lakukan terhadap warga Palestina," katanya lagi, mengacu pada kekerasan yang dilakukan pemukim Israel di Tepi Barat.
Salah satu penonton Festival Glastonbury, Joe McCabe, menyatakan tidak setuju dengan apa yang disampaikan Bob Vylan di atas panggung.
"Tapi saya yakin pesan untuk mempertanyakan apa yang terjadi di sana (di Gaza) adalah benar," ujarnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.