Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC memutuskan untuk menghentikan perburuan pemain lokal dalam bursa transfer awal musim 2025/2026.

Sejauh ini, mereka telah mendatangkan empat pemain lokal, yang di antaranya ialah Adi Satryo, Dwiki Mardiyanto, Razzaa Fachrezi dan Dimas Aryaguna.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menganggap, kuota pemain lokal di tim Arema FC dirasa sudah cukup.

Singo Edan juga sudah cukup percaya diri dengan komposisi tim saat ini.

Apalagi, hampir 80 persen pemain Arema FC pada musim lalu dipertahankan untuk menghadapi musim baru ini.

Saat ini mereka hanya menunggu kedatangan satu legiun asing yang akan segera mendarat ke Kandang Singa.

"Saya rasa perburuan pemain lokal sudah cukup," ucapnya pada Senin (30/6/2025).

"Fokusnya sekarang ialah pematangan tim," tambahnya.

Sejauh ini, Arema FC telah diperkuat 30 pemain sebagai persiapan untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.

Dengan rincian, tujuh pemain asing dan 23 lainnya pemain lokal.

Meski demikian, jumlah tersebut bisa saja bertambah ataupun berkurang.

Karena masih ada legiun asing yang belum datang.

Lalu juga biasanya ada pemain Arema FC yang dipinjamkan, menjelang kompetisi Liga 1 2025/2026 bergulir.

"Kalau tambah iya, karena masih ada pemain asing yang mau datang," ujarnya.

"Kalau berkurang sepertinya tidak, kemungkinan tidak ada yang akan kami pinjamkan," ungkapnya.

Inal, sapaan Yusrinal Fitriandi mengakui, komposisi tim saat ini sudah cukup ideal.

Saat ini hanya tinggal proses pematangan dan pemantapan tim untuk mengarungi musim baru.

Sebentar lagi Arema FC juga akan berlaga di turnamen pra musim Piala Presiden 2025.

Turnamen tersebut akan menjadi tolok ukur Arema FC dalam mengukur kekuatan tim.

"Piala Presiden nanti akan jadi tolok ukur kami sebelum kompetisi Liga 1 dimulai," ujarnya.

"Nanti akan kami lihat dan kami evaluasi, mana saja yang kurang. Karena ini bagus untuk persiapan tim," tandasnya.