Di media sosial X, beredar narasi bahwa minum air putih sebelum tidur dapat menyebabkan rusaknya ginjal. Ini karena ginjal dipaksa untuk terus 'bekerja' meski tubuh dalam kondisi istirahat.
"Rahasia medis TERBONGKAR. Minum air putih sebelum tidur=ginjal gak pernah libur katanya. Setuju apa ngaco nih info?" tulis sebuah akun di X, dikutip detikcom, Senin (30/6/2025).
Menjawab hal ini, spesialis urologi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof dr Ponco Birowo SpU(K), PhD menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Justru, ginjal butuh air yang cukup agar kondisinya tetap baik.
"Nggak, itu hanya mitos," kata Prof Ponco saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
"Yang penting selama 24 jam dia itu hsrus minum air putih sekitar 2-2,5 liter," sambungnya.
Minum air putih sebelum tidur, lanjut Prof Ponco juga memiliki risiko, yakni kemungkinan seseorang terbangun di tengah malam.
"Kalau dia minum malam (sebelum tidur) dia kan jadi sering kencing. Nanti tidurnya terganggu cuma itu aja sih," tegasnya.
Dikutip dari Healthline, mencukupi kebutuhan harian minum air putih dapat memberikan sederet manfaat, di antaranya:
Dehidrasi dapat memicu sakit kepala dan migrain pada beberapa individu. Penelitian telah menunjukkan bahwa sakit kepala adalah salah satu gejala dehidrasi yang paling umum.
Hal ini membuat mencukupi kebutuhan air harian sangatlah penting, sehingga dapat mencegah terjadinya sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas.
Konstipasi merupakan masalah umum yang ditandai dengan jarangnya buang air besar dan kesulitan mengeluarkan tinja. Meningkatkan asupan cairan sering direkomendasikan sebagai bagian dari protokol perawatan, dan ada beberapa bukti yang mendukung hal ini.
Konsumsi air yang rendah tampaknya menjadi faktor risiko sembelit pada individu muda dan tua.
Asupan cairan yang lebih banyak akan meningkatkan volume urin yang melewati ginjal. Hal ini akan mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga mineral tidak akan mudah mengkristal dan menggumpal.
Ada bukti terbatas bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya pernah menderita batu ginjal.
Minum air yang cukup dapat membantu proses penurunan berat badan. Hal ini karena air dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolisme tubuh.