Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sisi parkir selama Grebeg Suro 2025 Ponorogo naik signifikan dibanding 2024.
Dimana Grebeg Suro 2024, PAD dari sisi parkir mendapatkan Rp 38 juta. Grebeg Suro 2025 ini, PAD yang dicapai dari sisi parkir mendapatkan Rp 61 juta.
“Naik diatas 60 persen lah dibanding tahun lalu. Kerja keras dishub (Dinas Perhubungan) utama nya sub parkir, Bidang sarpras membuahkan hasil yang signifikan menurut kami,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Wahyudi, Senin (30/6/2025).
Dia menjelaskan memang mendukung program Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dimana tujuannya adalah PAD Rp 1 Triliun dalam 1 tahun.
“Kita diwajibkan membuat inovasi gebrakan. Dan gebrakan dari Dishub dimulai saat Grebeg Suro 2025. Dimana ada sistem pemasangan gate dan menambah titik parkir,” katanya.
Capaiannya, kata dia, naik 60 persen dibandingkan Grebeg Suro 2024 lalu. Dimana sama-sama 10 hari, tahun 2024 lalu mendapatkan Rp 38 juta, tahun ini Rp 61 juta.
“Saat ini 61 juta, nyaris dua kali lipat. Di atas 60 persen lah naiknya,” papar mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo ini,
Pun sistem baru atau skema baru dalam menata parkir. Memang untuk menambah PAD. Skema parkir telah dilakukan adalah ada 5 kantong parkir dan 6 loket.
“Supaya tidak ada kesan kebocoran tidak ada jukir (juru parkir) nakal. Seluruh kendaraan yang parkir di alun-alun itu parkir di kami, membayar sesuai karcis yang diserahkan,” paparnya.
Selain ada skema baru, kata dia, ada hal lain yang membuat PAD sisi parkir meningkat. Adalah penambahan lahan parkir. Ada di Gedung Sasana Praja maupun parkir di lantai 8.
Dengan PAD Rp 61 juta itu, berarti satu hari nya biasanya mendapatkan Rp 6,1 juta. “Kendaraannya 1.000 sampai 2000 kendaraan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bagi warga Kabupaten Ponorogo yang ingin menikmati gelaran Grebeg Suro 2025 di Alun-alun Ponorogo, Jatim wajib mencatat kantong parkir.
Lantaran Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo membuat skema baru dalam menata parkir. Pun menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).