Eks Pejabat AS Klaim Beri Peringatan 2 Jam sebelum Serangan Amerika Serikat Menghantam Wilayah Iran
Ni'amu Shoim Assari Alfani June 30, 2025 10:33 PM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan penasihat Pentagon, Douglas Macgregor, menyatakan Iran menerima peringatan dua jam sebelum diserang Amerika Serikat. 

Hal ini bertentangan dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengklaim serangan bersifat mendadak. 

Dikutip dari Tribunnews pada Senin (30/6), pernyataan ini disampaikannya pensiunan kolonel militer, Douglas Macgregor, melalui akun X resmi pada Minggu (29/6). 

Ia menyampaikan AS memperingatkan Iran dua jam sebelum pengeboman fasilitas nuklir mereka bahwa serangan akan datang,

"Untuk lebih jelasnya, Amerika Serikat memperingatkan Iran dua jam sebelum pengeboman fasilitas nuklir mereka bahwa serangan akan datang," tulisnya di halaman X-nya, dikutip dari kantor media Rusia, Tass.

Serangan udara AS pada 22 Juni menghantam tiga fasilitas nuklir utama Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan. 

Ketegangan meningkat sejak Israel menyerang Iran pada 13 Juni dan menewaskan lebih dari 600 orang. 

Iran membalas dengan rudal dan drone yang menyebabkan puluhan korban di Israel. 

AS menyebut serangan ke Iran sebagai tindakan presisi strategis. 

Namun pengakuan Macgregor menunjukkan adanya upaya meredam eskalasi lebih lanjut. 

Iran membalas serangan dengan menghantam Pangkalan Udara AL Udeid milik AS di Qatar. 

Situasi terus memanas di Timur Tengah dengan risiko konflik terbuka yang lebih besar. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com )

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Iran # Amerika Serikat
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.