BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bursa transfer Barito Putera aktif untuk memperkuat skuatnya. Kali ini pun resmi mengamankan tanda tangan bek kiri berpengalaman, Bima Reksa.
Pemain berusia 26 tahun tersebut diperkenalkan langsung Owner PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, di kawasan Kampung Melayu, Banjarmasin, Minggu (29/6/2025).
“Pengalaman dan ketenangan Bima di lapangan dinilai akan menjadi aset penting bagi tim yang tengah membangun kembali kekuatannya,” ujarnya.
Hasnuryadi Sulaiman menilai kehadiran Bima adalah langkah strategis untuk memperkuat barisan belakang dan kehadiran Bima diprediksi mampu membuat pertahanan Laskar Antasari makin solid.
“Dia bukan pemain muda, tapi punya pengalaman dan kenyang jam terbang di Liga Indonesia,” ujar Hasnur, yang juga menjabat Wakil Gubernur Kalsel.
Bima merupakan eks pemain Liga 1 ini mengaku, kepincut bukan hanya karena ambisi klub, tetapi juga atmosfer kekeluargaan yang melekat di tubuh Barito Putera.
“Saya sering dengar tim Barito Putera ini suasananya kekeluargaan. Itu bikin saya makin yakin,” katanya.
Dia menegaskan komitmennya untuk bersaing sehat di lini belakang dan siap berkontribusi maksimal demi membawa Laskar Antasari bangkit.
“Intinya pemain harus punya mental pantang menyerah. Saya siap kerja keras untuk tim,” kata mantan kapten Semen Padang ini.
Bima mengawali liga profesional pertama kariernya, Bima Reksa berhasil membawa tim PS Sleman pada 2018 promosi naik ke Liga 1.
Kemudian 2019, ia pindah ke Lampung Sakti bertemu dengan pelatih kiper Ferry Rotinsulu, mantan striker Sriwijaya FC, Ahmad Ihwan dan mantan gelandang tengah Sriwijaya FC, Rio Hardiawan.
Bima yang sejak kecil bercita-cita ingin menjadi tentara, sempat mendaftar tes Secaba TNI AU di Solo. Dari beberapa banyak orang, dia bersama dua pemain bola lainnya terpilih untuk tes lanjutan.
"Tapi sejalannya waktu ikut proses Secaba, saat tes pantukhir, belum rezeki. Setelah gagal tes Secaba, karena sudah lama menninggalkan bola, liga, akhirnya saya mulai dari awal lagi," kata Bima.
Ia pun dihubungi coach Robby Darwis untuk memperkuat tim Liga 3 PSKC Cimahi dan beruntung berhasil membawa promosi ke Liga 2 di tahun 2019.
"Saya pikir mesti banyak jam terbang main lagi. Saya pun main di Tim Liga 2 PSKC. Baru main laga pertama lawan Badak Lampung, kompetisi 2020 dihentikan akibat pandemi covid-19," katanya.
Setelah pandemi covid-19, kompetisi 2021 dengan sistem bubble, Bima Reksa masih bertahan di PSKC Cimahi.
"Agar saya punya jam terbang menit bermain dan saya selalu dipercaya menjadi pemain inti terus. Barulah 2022 saya ke Sriwijaya FC. Rekom coach Ferry yang kebetulan bek kiri masih kosong," kata Bima yang mengidolakan eks bek kiri, Timnas Rezaldi Hehanusa. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)