Pengurus Baru PPJI Surabaya Prioritaskan Program MBG dan Dorong UMKM Kuliner Naik Kelas
irwan sy July 01, 2025 12:32 AM

SURYA.co.id, SURABAYA - Asrilia Kurniati dikukuhkan menjadi Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Surabaya.

Pelantikan itu sekaligus menandai babak baru dalam kiprah organisasi yang menaungi pelaku usaha jasa boga atau katering dan UMKM di Surabaya.

Dalam kepemimpinannya, ia menyebutkan program unggulan yakni mendukung program pemerintah MBG (Makan Bergizi Gratis).

“Dari pemerintah pusat sudah mendorong untuk kita sebagai pelaku jasa boga dan UMKM untuk mengembangkan usaha di MBG ini,” ujarnya usai dilantik sebagai Ketua PPJI Surabaya, Senin (30/6/2025).

Asrilia menyebut, PPJI DPD Jatim maupun DPC Surabaya, Malang, Banyuwangi dan Sidoarjo telah membangun sejumlah dapur sebagai syarat dalam program tersebut.

Selain dapur, organisasi tersebut juga akan membangun yayasan dan mendampingi UMKM untuk mendapatkan kemudahan terkait izin usaha.

“Hampir banyak catering yang sudah besar. Dan insyaallah kita akan membantu dan berkontribusi secara langsung kepada pemerintah untuk program PMBG ini,” ucapnya.

Dalam pelantikan pengurus dewan pimpinan cabang PPJI Kota Surabaya ini turut hadir Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono, Deputi Pembiayaan dan Investasi Kementerian UMKM RI Ali Mansur, dan Febrina mewakili Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono menegaskan kesiapannya dalam mendukung kemajuan UMKM yang ada di wilayah Jawa Timur pada umumnya dan khususnya adalah Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi maupun Malang.

Pihaknya mengharapkan UMKM-UMKM yang ada di wilayah tersebut bisa berpartisipasi di dalam mensukseskan MBG, Makan Begisi Gratis.

“Kami sangat berharap UMKM termasuk wilayah Surabaya dan sekitarnya, dapat berpartisipasi menyukseskan program MBG,” ungkapnya.

Karena program ini disebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi UMKM.

Dengan adanya MBG ini, dinilai dapat menggerakan rantai pasokan ekonomi mulai dari pertanian, perikanan dan peternakan semua akan hidup semua, termasuk sayur-mayur.

“Terus juga pasar-pasar ini juga akan hidup, UMKM-UMKM ini akan hidup semuanya, dan tentu ekonomi secara daerah maupun nasional akan meningkat,” ucapnya.

BHS, sapaan akrabnya, meminta masyarakat untuk terus mendorong salah satu jenis UMKM yakni pangan atau mamin yang sifatnya kuliner Nusantara.

“Nah ini saya kira masyarakat juga harus ikut terus mendorong kuliner Nusantara ini, sehingga karakter daripada bangsa ini akan lebih kelihatan lagi gitu. Masyarakat juga perlu didorong untuk terus menerus mencintai kuliner Nusantara ini,” ucapnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.