TRIBUNJATIM.COM - Warga pemenang lotere dari perusahaan Norsk Tipping akhirnya harus kecewa karena kesalahan.
Sebanyak 47.000 warga Norwegia harus menelan kekecewaan mendalam usai menerima pesan keliru dari perusahaan lotere negara, Norsk Tipping, yang menyatakan mereka memenangkan hadiah besar.
Nilai kemenangan yang semula dikira mencapai jutaan kroner atau miliaran rupiah, ternyata hanya ratusan ribu rupiah saja.
Peristiwa ini terjadi usai pengundian Eurojackpot pada Jumat (28/6/2025). Dalam notifikasi yang dikirim kepada para pemenang, Norsk Tipping salah mengonversi nilai hadiah dari sen euro ke kroner Norwegia.
Salah satu yang terkena dampaknya adalah Ole Fredrik Sveen, yang saat itu tengah berlibur di Yunani.
Ia menerima pesan dari Norsk Tipping yang menyebutkan bahwa dirinya memenangkan hadiah sebesar 1,2 juta kroner, atau sekitar Rp 2 miliar.
“Saya berpikir: Wah, apakah akhirnya giliran saya? Mungkinkah itu benar? Saya masuk ke situs web Norsk Tipping, dan di sana tertulis hitam di atas putih: Selamat, Anda menang,” ujar Sveen kepada media penyiaran nasional Norwegia, NRK, Senin (30/6/2025).
Namun kegembiraan itu hanya sesaat.
Tak lama kemudian, Sveen mengetahui bahwa nilai hadiah yang sebenarnya hanyalah 125 kroner, atau sekitar Rp 200.000 saja.
Pada hari yang sama, Norsk Tipping mengirimkan pesan permintaan maaf kepada seluruh penerima notifikasi yang salah.
“Permintaan maaf itu merupakan penghiburan yang buruk. Mereka seharusnya mengirimkannya segera setelah kesalahan terjadi, bukan hari ini,” ujar Sveen, sebagaimana diberitakan AFP, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (1/7/2025).
Insiden ini menuai kritik luas, tidak hanya dari para pemain yang kecewa, tetapi juga dari otoritas Norwegia.
Otoritas Lotere menyatakan telah membuka penyelidikan untuk mengetahui apakah ada pelanggaran terhadap undang-undang perjudian.
Menteri Kebudayaan Norwegia, Lubna Jaffery, menyebut kesalahan tersebut sebagai sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima.
Skandal ini juga berdampak pada kepemimpinan di tubuh Norsk Tipping.
Kepala eksekutif Tonje Sagstuen mengundurkan diri pada Sabtu (29/6/2025), dan posisi tersebut kini dijabat sementara oleh Vegar Strand.
Dalam konferensi pers, Strand menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menekankan bahwa kesalahan tersebut berdampak serius karena perusahaan dimiliki oleh negara.
“Kami telah sangat mengecewakan pelanggan kami dan bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki situasi ini. Kesalahan seperti ini sangat serius bagi perusahaan yang seharusnya mengelola kepercayaan warga Norwegia,” ujar Strand.
Ia menegaskan, upaya memulihkan kepercayaan publik kini menjadi prioritas utama perusahaan.
Pemenang lotre sebenarnya adalah yang dialami pria satu ini.
Seorang kakek berulang kali mengalami keberuntungan.
Tak ayal, tujuh kali sudah dia melawan maut dan berakhir selamat.
Tak hanya itu, selang beberapa waktu, dia memenangkan lotre sebesar Rp15 miliar.
Dia lantas kerap menerima titel kakek paling beruntung di dunia.
Lantas, seperti apa kisahnya?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Kakek tersebut adalah Frane Selak, berasal dari Kroasia.
Pria sederhana ini lahir pada tahun 1929 di Kroasia.
Sebagai seorang guru musik, yang bukan merupakan pekerjaan yang mendebarkan di luar sana, dia memiliki kehidupan yang cukup biasa.
Hingga sebuah perjalanan tragis dengan bus dan kereta api yang memulai rangkaian peristiwa yang sangat panjang
Menurut BBC, Frane Selak adalah seorang guru musik yang berusia lanjut dari Kroasia.
Perjalanannya yang nyaris celaka dimulai pada tahun 1957, saat ia terjun ke sungai dengan sebuah bus.
Setelah itu, ia mengalami enam kali persinggungan dengan maut.
Pertama, kereta yang ditumpanginya tergelincir dan meluncur ke sungai.
Kedua dan ketiga, ia berjalan menjauh dari tidak hanya satu, tetapi dua mobil yang meledak.
Keempat, dia selamat dari kecelakaan pesawat dengan mendarat di tumpukan jerami setelah terlempar ke udara.
Sebuah pohon menyelamatkannya saat dia melaju dari tebing.
Terakhir, dia bangkit kembali setelah ditabrak bus.
Kemudian, seolah-olah untuk membuktikan bahwa ia adalah orang yang paling beruntung--bukannya orang yang paling tidak beruntung--di dunia, Selak memenangi sekitar 1 juta dollar AS dalam sebuah lotre, yang lantas sebagian besar uangnya diberikan kepada teman dan keluarga.
Menurut Ripley's, pada pertengahan tahun 2000-an, seolah-olah untuk menebus nasib buruk, Selak memenangi lotre di Kroasia.
Jackpot-nya bernilai sekitar 1 juta dollar AS.
Dengan uang tersebut, ia membeli sebuah rumah mewah, namun kemudian berubah pikiran dan menjualnya pada tahun 2010.
Dia kembali ke kehidupan yang sederhana dengan istri kelimanya.
Dia menghabiskan uang kemenangannya untuk operasi pinggul dan untuk sebuah kuil Bunda Maria sebagai ucapan terima kasih atas keberuntungannya.