Perubahan Gaya Main Real Madrid Era Xabi Alonso, Kini Juventus Jadi Korbannya di Piala Dunia Klub
Murhan July 02, 2025 06:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Real Madrid melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menundukkan Juventus dengan skor tipis 1-0. 

Pertandingan ini berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 02.00 WIB di Hard Rock Stadium, Miami.

Gol semata wayang dicetak oleh Gonzalo Garcia pada menit ke-53 melalui sundulan tajam, hasil umpan dari Trent Alexander-Arnold. 

Pertandingan itu berjalan sengit. Juventus menunjukkan perlawanan kuat meskipun kesulitan menembus pertahanan Madrid.

Kemenangan ini membawa Los Blancos ke babak delapan besar, sementara Juventus harus angkat koper dari turnamen. 

Bagi pelatih Xabi Alonso, hasil ini memperpanjang catatan positif Madrid setelah sebelumnya menaklukkan RB Salzburg.

Intensitas Real Madrid terus meningkat dari pertama penyisihan grup Piala Dunia Antarkklub 2025, dimulai saat melawan Al Hilal, Pachuca, hingga RB Salzburg.

Peningkatan dan perkembangan dari segi permainan Vinicius dan kolega kentara di lapangan.

Dua jurnalis Spanyol mengungkapkan kemajuan skuad Los Blancos, serta apa saja yang berubah dari era Ancelotti ke Xabi Alonso.

Ada yang signifikan meskipun mayoritas skuad Los Blancos dengan wajah lama dan masalah yang sama.

"Kami melihat prototipe luar biasa dari apa yang ditunjukkan Real Madrid saat melaju dengan kecepatan penuh musim depan," ungkap Manuel Jabois dalam episode El Larguero dari Cadena SER, dilansir Managing Madrid.

"Yang menonjol bagi saya adalah ambisi dan komitmen bertahan mereka. Saat mereka unggul 2-0, Salzburg melakukan serangan balik dan semua pemain cepat berlari (membantu pertahanan)," sambungnya.

"Perubahan karakter itu sangat menentukan. Mereka sebagian besar adalah pemain yang sama. Xabi Alonso telah menegaskan, semua pemain harus bertahan, atau Anda tidak akan bertahan lama di sini," tambahnya.

Ada inovasi taktis yang disematkan Xabi Alonso dalam rencana permainannya.

Contohnya, bermain dengan skema tiga bek yang sangat jarang dilakukan Real Madrid belakangan ini.

Meskipun pada akhirnya menyesuaikan permainan. Fleksibilitas permainan menentukan formasi yang digunakan Xabi untuk anak asuhnya.

"Madrid bermain jauh lebih baik daripada pertandingan kedua melawan Pachuca," kata Jabois.

"Mereka melakukannya dengan taktik yang sama sekali baru, sesuatu yang belum pernah kita lihat selama bertahun-tahun. Namun, tim tampak sangat fleksibel," jelasnya.

Fran Garcia, Arda Guler, Vade Valverde, dan, Trent, mereka memainkan peran baru yang sedikit menyesuaikan dalam inovasi Xabi.

Hasilnya pun mulai terlihat dari agresi dan pertahanan Real Madrid yang mulai solid.

Bagi Ramon Bessa, dalam obrolan program di atas, skema yang lebih jelas dalam permainan Real Madrid di era Xabi lebih terlihat.

Mereka menginginkan sesuatu yang bisa dipetik pada akhirnya. Yakni kesuksesan.

"Setelah musim lalu yang sulit dikelola, orang-orang mulai bosan melihat wajah-wajah yang sama dan masalah yang sama," kata Besa.

"Yang kita lihat sekarang adalah seorang pelatih dengan rencana permainan yang jelas," tegasnya.

Real Madrid ingin melaju sejauh mungkin di turnamen pramusim Piala Dunia Antarklub 2025.

Sebagai raja Eropa di ajang Liga Champions, kiprah Los Blancos menarik disaksikan. Mereka diadang lawan berat mulai babak 16 besar karena menghadapi Juventus.

Terbaru, Real Madrid berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 1-0.

Los Blancos akan melawan pemenang antara Dortmund dengan Monterrey, klub asal Meksiko yang diperkuat Sergio Ramos.

Lebih jauh, jika melenggang ke semifinal, Real Madrid bakal melawan pemenang antara PSG kontra Bayern Munchen.

Real Madrid menapaki jalan sulit untuk melaju ke final dan juara Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai pelipur lara kegagalan musim 2024/2025 yang berakhir tanpa trofi.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.