Studi Ungkap Kebiasaan Minum Teh Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung-Stroke
GH News July 03, 2025 07:03 AM

Teh menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Menariknya, kenikmatan dari secangkir teh ternyata juga bisa berdampak baik bagi kesehatan jantung dan mencegah stroke. Bagaimana caranya?

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di International Journal of Cardiology Cardiovascular Risk and Prevention, menunjukkan minum dua cangkir teh per hari tanpa tambahan pemanis dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 21 persen.

"Namun, bila teh ditambahkan gula atau pemanis, manfaatnya akan hilang," kata peneliti yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/7/2025).

Peneliti dari Nantong University, China, menganalisis data dari 177.810 orang dewasa di Inggris dengan usia rata-rata sekitar 55 tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 147.903 orang tercatat rutin mengonsumsi teh, dan sekitar 68,2 persen di antaranya tidak menambahkan gula atau pemanis.

Semua partisipan dalam kondisi sehat saat awal penelitian. Namun, selama masa tindak lanjut rata-rata 12,7 tahun, tercatat 15.003 orang mengalami penyakit kardiovaskular.

Dalam studi tersebut, diketahui sebanyak 2.679 orang juga mengalami stroke dan 2.908 orang didiagnosis gagal jantung.

"Mereka yang minum hingga dua cangkir teh tanpa pemanis sehari memiliki risiko gagal jantung sebesar 21 persen lebih rendah, peluang 14 persen lebih rendah untuk terserang stroke, dan 7 persen lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis menderita penyakit jantung koroner," tulis peneliti.

"Tidak ditemukan efek seperti itu pada teh yang diberikan pemanis," sambungnya.

Menurut penelitian, diperkirakan secangkir teh tanpa pemanis lebih baik dalam mengawetkan senyawa aktif biologis. Itu termasuk polifenol dalam teh yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.

Para ahli mengungkapkan baik gula maupun pemanis buatan dapat meningkatkan resistensi insulin dan disregulasi metabolik. Hal itu merupakan salah satu faktor dari penyakit kardiovaskular.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.