Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jalan Tambang Boyo di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, segera dibangun.
Pembangunan tersebut akan melintasi Pasar Pacar Keling, sehingga berdampak pada penertiban sejumlah pedagang.
Karenanya, Pemkot Surabaya turut menertibkan sejumlah pedagang yang sebelumnya menempati lahan dan aset pemkot tersebut.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, optimistis setelah jalan tersebut selesai dibangun, maka pengunjung pasar akan semakin nyaman dan pengguna jalan bisa terbebas dari kemacetan.
"Hari ini kami sedang menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya sudah selesai dahulu. Pekerjaan ini seharusnya selesai 2007, namun hingga saat ini belum juga selesai. Akhirnya, proses pembebasan yang telah dilakukan menjadi sia-sia," kata Eri ketika dikonfirmasi di sela acara peninjauan di kawasan tersebut, Kamis (3/7/2025).
Wali Kota Eri yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berkomitmen menyelesaikan pekerjaan pemerintahan sebelumnya.
"Kami minta kepada teman-teman (dinas), siapapun wali kota atau kepala dinasnya, pembangunan harus sustainable (berkelanjutan) sehingga tata ruang kota menjadi optimal," tandas Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi.
Ruas Jalan Tambang Boyo menjadi penghubung Jalan Kenjeran di Surabaya utara dengan Jalan Dr Moestopo di Kecamatan Gubeng, Surabaya timur.
"Alhamdulillah, di jalan ini bisa dilaksanakan (pembangunan)," katanya.
Imbas dari pembangunan tersebut, pemkot harus merelokasi sejumlah pedagang Pasar Pacar Keling.
Ada beberapa pedagang yang harus ditempatkan di dalam pasar, ada pula yang harus direlokasi ke pasar lainnya.
Menurut Wali Kota Eri, pihaknya turut membuat kesepakatan dengan para pedagang yang terdampak.
"Kami sepakat dengan pedagang untuk memasukkan di tempat-tempat lainnya (pasar). Kami tata pintu masuknya. Sehingga, kami berharap kawasan ini tidak lagi menjadi tempat yang kumuh, namun bisa menjadi pasar yang nyaman dan jalan bagi pengguna jalan," tandas Cak Eri.
Ditarget tuntas pada Agustus 2025 mendatang, Jalan Tambang Boyo akan menjadi dua arah.
Berbeda dengan saat ini yang baru satu arah.
"Dari Jalan Dr Moestopo bisa langsung ke sini. Sebetulnya bisa jadi jalan kembar," kata Cak Eri.