BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ekspor dan impor di Kalsel mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir ini.
Hal ini terekam dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel. Neraca perdagangan Kalimantan Selatan Mei 2025 mengalami surplus 664,45 juta dolar AS.
Kepala BPS Kalimantan Selatan, Mukhamad Mukhanif SSi MSi mengatakan, nilai ekspor Kalimantan Selatan pada Mei 2025 mencapai 822,66 juta dolar AS atau naik 7,53 persen dibanding ekspor April 2025 senilai 765,04 juta dolar AS.
Jika dibandingkan dengan Mei 2024 yang sebesar 915,53 juta dolar AS, maka nilai ekspor Mei 2025 turun sebesar 10,14 persen.
"Nilai ekspor Kalimantan Selatan Januari-Mei 2025 mencapai 4.057,10 juta dolar AS atau turun 16,92 persen dibanding ekspor Januari-Mei 2024 yang senilai 4.883,18 juta, dolar AS" jelas Mukhanif.
Lima komoditas ekspor terbesar Mei 2025 di Kalimantan Selatan antara lain bahan bakar mineral senilai 683,81 juta dolar AS atau (83,12 persen). Disusul lemak dan minyak hewani/nabati senilai 96,94 juta dolar AS (11,78 persen).
Berbagai produk kimia senilai 15,14 juta dolar AS (1,84 persen), karet dan barang dari karet senilai 12,26 juta dolar AS (1,49 persen) dan kayu dan barang dari kayu senilai 12,16 juta dolar AS (1,48 persen).
Lima negara tujuan barang ekspor terbesar di Mei 2025 adalah Cina sebesar 261,89 juta dolar AS (31,83 persen), India sebesar 116,39 juta dolar AS (14,15 persen), Malaysia sebesar 104,30 juta dolar AS (12,68 persen), Filipina sebesar 62,16 juta dolar AS (7,56 persen) dan Korea Selatan sebesar 61,57juta dolar AS (7,48 persen).
Sedangkan nilai impor Kalimantan Selatan Mei 2025 mencapai 158,21 juta, naik 73,22 persen dibandingkan pada April 2025 yang sebesar 91,34 juta dolar AS dan naik 17,64 persen dibandingkan dengan Mei 2024 yang sebesar 134,48 juta dolar AS.
Nilai impor Kalimantan Selatan Januari-Mei 2025 mencapai 579,51 juta dolar AS atau turun 36,80 persen dibanding impor Januari-Mei 2024 yang senilai 917,02 juta dolar AS.
Lima komoditas impor terbesar Mei 2025 di Kalimantan Selatan antara lain bahan bakar mineral senilai 65,27 juta dolar AS ( 41,26 persen); kapal, perahu dan struktur terapung senilai 59,44 juta dolar AS (37,57 persen); mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya senilai 29,03 juta dolar AS (18,35 persen); berbagai produk kimia senilai 1,47 juta dolar AS (0,93 persen); dan bahan kimia organik senilai 1,31 juta dolar AS (0,83 persen).
Lima negara asal barang impor terbesar di Mei 2025 adalah Singapura sebesar 58,79 juta dolar AS (37,16 persen), Jepang sebesar 51,72 juta dolar AS (32,69 persen), Tiongkok sebesar 31,02 juta dolar AS (19,61 persen), Malaysia sebesar 14,83 juta dolar AS (9,37 persen), dan Jerman sebesar 1,32 juta dolar AS (0,83 persen).
Menurut golongan penggunaan barang, semua mengalami peningkatan. Pada golongan barang konsumsi meningkat sebesar 2,71 persen dengan nilai impor Mei 2025 yaitu sebesar 4,03 juta dolar AS dibandingkan dengan April 2025 sebesar 3,92 juta dolar AS.
Golongan bahan baku/penolong meningkat sebesar 21,20 persen dari 67,27 juta dolar AS pada April 2025 menjadi 81,53 juta dolar AS pada Mei 2025. Golongan barang modal meningkat sebesar 260,67 persen dari 20,14 juta dolar AS menjadi 72,66 juta dolar AS. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
Komuditas Ekspor Kalsel Periode Januari-Mei 2025
Komuditas Nilai Persentase
- Bahan bakar mineral 683,81 juta dolar AS 83,12 persen
- Lemak dan minyak hewani/nabati 96,94 juta dolar AS 11,78 persen
- Produk kimia 15,14 juta dolar AS 1,84 persen
- Karet dan barang dari karet 12,26 juta dolar AS 1,49 persen
- Kayu dan barang dari kayu 12,16 juta dolar AS 1,48 persen
Tujuan Ekspor Kalsel Mei 2025
Negara Nilai Persentase
- Cina 261,89 juta dolar AS 31,83 persen
- India 116,39 juta dolar AS 14,15 persen
- Malaysia 104,30 juta dolar AS 12,68 persen
- Filipina 62,16 juta dolar AS 7,56 persen
- Korea Selatan 61,57juta dolar AS 7,48 persen