Nganjuk Termasuk Daerah Tercepat Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Kang Marhaen Diganjar Penghargaan
Dwi Prastika July 04, 2025 12:32 AM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, karena menjadi salah satu daerah tercepat dalam upaya pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jatim. 

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menerima langsung penghargaan itu di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Nganjuk, Kamis (3/7/2025). 

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sukses dilakukan berkat kolaborasi berbagai pihak. 

Di antaranya, kepala daerah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum), Pemprov Jatim, hingga lembaga dan instansi vertikal lainnya.

"Kepala desa juga memiliki peran luar biasa. Untuk bisa mengurus badan hukum, mereka harus melaksanakan musyarawarah desa dan sosialiasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih terlebih dahulu," katanya.

Khofifah menyebut, hingga 30 Juni 2025, telah terbentuk 8.494 koperasi di Jatim. 

Berdasarkan data yang dihimpun, rinciannya, 7.721 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 773 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). 

"Kita bersyurkur, sebanyak 8.494 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terkonfirmasi selesai 100 persen pada 30 Juni 2025. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak," ujarnya. 

Ia menjelaskan, Kabupaten Nganjuk merupakan daerah paling cepat pembentukan maupun penyelesaian Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) koperasi. 

Kemudian disusul oleh Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Sidoarjo.

"Alhamdulillah, luar biasa dari 38 kabupaten/kota di Jatim salah satu Nganjuk paling cepat penyelesaian SABH-nya. Terima kasih Pak Bupati Marhaen telah berupaya mensukseskan pembentukan koperasi," ucapnya.

Sebagai informasi, langkah ini sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 

Dia mengungkapkan, proses selanjutnya tinggal menunggu tahap pelatihan, penentuan jenis usaha, dan permodalan. 

"Ini akan memberi dampak positif. Pertumbuhan ekonomi lebih masif dilakukan dari desa/kelurahan dan membuka lapangan kerja baru," ungkapnya. 

Kang Marhaen, sapaan Bupati Nganjuk, menyatakan, pihaknya berkomitmen menjalankan program yang digagas pemerintah pusat secara tegak lurus. 

Menurutnya, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih cepat terbentuk di Nganjuk karena semangat gas pol alias anti lelet yang ia terapkan di era kepemimpinannya. 

"Harapan kami koperasi ini bermanfaat bagi masyarakat. Bukan sekadar untuk simpan pinjam, melainkan juga bisa mengakomodir sektor riil," terangnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.