KNKT akan Lakukan Investigasi Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Dwi Prastika July 04, 2025 12:32 AM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait penyebab pasti tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi saat jumpa pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025).

"Adapun penyebab kapal tenggelam, kami akan menyerahkan ke KNKT untuk dilakukan investigasi," kata Dudy.

Hadir juga dalam jumpa pers tersebut, Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI R Eko Suyatno, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, dan jajaran lainnya.

Untuk itu, tim dari Basarnas, kepolisian, TNI AL, ASDP, dan pihak terkait lainnya akan befokus pada proses pencarian dan pertolongan para korban.

Upaya tersebut akan dimaksimalkan, mengingat saat ini masih memasuki masa golden time.

"Kami berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari seluruh pihak untuk proses ini," tambah Dudy.

Pihaknya memohon dukungan kepada seluruh pihak agar proses pencarian dan pertolongan bisa berjalan secara lancar.

"Saat ini pencarian dan penyelamatan terus dijalankan tim gabungan. Kami terima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari seluruh pihak," ujar dia.

Pemerintah juga menyampaikan keprihatinan atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Pemerintah juga menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya enam korban.

"Juga penumpang yang cedera semoga diberi kesembuhan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.

Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan.

Belum ada informasi pasti terkait penyebab kapal tenggelam.

Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru.

Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.

Sementara jumlah kendaraan sebanyak 22 unit.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.